Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Ciri Makhluk Hidup: Sulur Tumbuhan Kacang Membelit Ranting Pohon
26 Januari 2024 17:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sulur tumbuhan kacang membelit ranting pohon. Hal ini merupakan ciri makhluk hidup yaitu bergerak. Setiap makhluk hidup memang memiliki kemampuan bergerak, tidak terkecuali tumbuhan.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis gerakan pada tumbuhan pun bervariasi dan sesuai dengan karakteristik fisiknya. Hal ini juga berlaku pada tumbuhan kacang yang memiliki sulut. Sering kali, sukur tersebut menjalar hingga membelit ranting pohon.
Sulur Tumbuhan Kacang Membelit Ranting Pohon
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sulur tumbuhan kacang membelit ranting pohon. Hal ini merupakan ciri makhluk hidup yaitu bergerak.
Gerakan tersebut terjadi karena adanya rangsangan sentuhan atau yang disebut juga dengan tigmotropisme. Hal ini adalah bentuk respon dari adanya rangsangan dari luar, baik secara fisik maupun rangsangan lainnya.
Mengutip buku Fisiologi Tumbuhan, Salsa Mar'atushaliha, dkk (2023), gerak sulur tumbuhan kacang yang membelit ranting pohon dinamakan dengan tigmotropisme. Istilah ini merujuk pada gerakan atau perubahan orientasi pertumbuhan tumbuhan sebagai bentuk reaksi dari adanya sentuhan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan geraknnya, tigmotropisme digolongkan menjadi dua jenis, yaitu tigmotropisme positif dan tigmotropisme negatif. Tigmotropisme positif merupakan gerak tumbuhan yang mendekati arah sentuhan, sedangkan tigmotropisme merupakan gerak tumbuhan yang menjauhi arah sentuhan.
Proses Tigmotropisme pada Sulur Kacang Tumbuhan
Sulur kacang tumbuhan bergerak secara trigmotropisme positif. Hal ini dapat terjadi karena meristematik tumbuhan tersebut sangat peka terhadap sentuhan.
Saat sulur tumbuhan merasakan sentuhan, sulur akan memberi respon dengan cara menghasilkan hormon auksin. Hormon ini akan diproduksi, lalu ditransfer ke sel yang tidak bersentuhan. Alhasil, sel-sel tersebut akan memanjang lebih cepat.
Pertumbuhan sel-sel pada tumbuhan ini menyebabkan tumbuhan lebih panjang dan mendekati arah sentuhan. Selanjutnta, sulur akan melengkung atau melingkari benda-benda yang menyentuhnya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, tidak heran jika sulur sering tampak melingkari atau merambat pada pohon, tongkat, atau objek apa pun yang bersentuhan dengannya.
Jadi, sulur tumbuhan kacang membelit ranting pohon . Hal ini merupakan ciri makhluk hidup yaitu bergerak atau trigmotropisme. Selain trigmotropisme, jenis gerak tumbuhan lainnya yaitu fototropisme, hidrotopisme, dan geotropisme. (DLA)