Konten dari Pengguna

Contoh Asesmen PAUD Kurikulum Merdeka sebagai Panduan

Berita Terkini
Penulis kumparan
10 Januari 2025 21:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Contoh Asesmen PAUD Kurikulum Merdeka. Sumber: Unsplash/Monica Sedra
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Contoh Asesmen PAUD Kurikulum Merdeka. Sumber: Unsplash/Monica Sedra
ADVERTISEMENT
Contoh asesmen PAUD Kurikulum Merdeka bisa dijadikan sebagai referensi para guru. Terdapat jenis evaluasi atau penilaian dalam Kurikulum Merdeka. Evaluasi tersebut harus selaras dengan asesmen.
ADVERTISEMENT
Asesmen diperlukan untuk mengetahui kebutuhan belajar peserta didik dan hal lain. Asesmen PAUD terdiri atas asesmen formatif dan sumatif.

Contoh Asesmen PAUD Kurikulum Merdeka untuk Panduan Guru

Ilustrasi untuk Contoh Asesmen PAUD Kurikulum Merdeka. Sumber: Unsplash/Sigmund
Mengutip dari Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, Parwoto, dkk (2024:145), asesmen adalah proses mengumpulkan informasi untuk membuat keputusan tentang anak-anak dan dapat digunakan untuk mendapatkan pemahaman tentang perkembangan keseluruhan anak.
Asesmen anak usia dini berfungsi untuk mengetahui sampai mana tahap perkembangan dan capaian perkembangan anak. Dengan adanya asesmen, guru dapat menyusun perencanaan kurikulum dan pembelajaran yang sesuai.
Pada Kurikulum Merdeka, terdapat asesmen awal yang berfungsi untuk mengetahui kemampuan dasar anak sebelum guru merancang pembelajaran. Hal ini bertujuan agar guru mengetahui kelebihan dan kelemahan setiap anak.
ADVERTISEMENT
Contoh asesmen PAUD Kurikulum Merdeka bisa digunakan sebagai referensi para guru. Guru bisa melakukan asesmen awal dengan kegiatan yang menyenangkan. Berikan beberapa pilihan kegiatan yang disukai anak seperti menggambar, bermain pasir, bermain balok, dan lainnya.
Saat anak sedang melakukan kegiatan tersebut, guru bisa melakukan pengamatan sambil mendampingi anak. Guru dapat mengajukan sejumlah pertanyaan pemantik, scaffolding, dan motivasi.
Dalam kegiatan tersebut, guru akan mendapatkan sejumlah data untuk asesmen dari jawaban anak, gestur, ide yang disampaikan, hasil karya, cara anak berinteraksi, dan lainnya. Dari data ini, guru dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan setiap individu.
Kegiatan tersebut juga diharapkan dapat membantu untuk mengidentifikasi anak yang mengalami keterlambatan atau kemajuan perkembangan. Dengan demikian, guru dapat membuat keputusan tepat dalam menentukan aktivitas pembelajaran yang paling sesuai.
ADVERTISEMENT

Pembagian Asesmen Awal

Ilustrasi untuk Contoh Asesmen PAUD Kurikulum Merdeka. Sumber: Unsplash/Dai Ke
Asesmen awal dibagi menjadi asesmen nonkognitif dan kognitif sebagai berikut.

1. Asesmen Awal Nonkognitif

2. Asesmen Awal Kognitif

Demikian contoh asesmen PAUD Kurikulum Merdeka untuk referensi guru. Semoga bermanfaat. (KRIS)