Contoh Bentuk Interaksi dalam Lingkungan Hidup dan Benda Mati

Ilustrasi bentuk interaksi dalam lingkungan, sumber foto Brooke Cagle on Unsplash

Sebagai makhluk hidup pasti akan berhubungan dengan makhluk hidup lainnya atau bahkan dengan benda mati. Hal tersebut tidak terlepas dari adanya ekosistem lingkungan yang terbentuk. Dalam ekosistem sesama makhluk hidup akan saling memberikan manfaat dan saling berinteraksi. Nah, pada kesempatan kali ini akan kita bahas terkait dengan contoh bentuk interaksi dalam lingkungan yang terdiri atas lingkungan makhluk hidup dan benda mati.

Baca juga: 5 Interaksi yang Terjadi dalam Lingkungan Alam

Bentuk Interaksi dalam Lingkungan

Ilustrasi bentuk interaksi dalam lingkungan,sumber foto Juliane Liebermann on Unsplash

Dalam sebuah lingkungan atau ekosistem maka ada dua komponen utama yang menyusunnya, yaitu makhluk hidup (biota) dan benda mati (abiota). Dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5 karya Christiana Umi, (2020) dijelaskan bahwa dalam lingkungan alam terjadi interaksi antara lingkungan abiotik dengan lingkungan biotik atau sebaliknya. Bahkan antar komponen lingkungan biotik dan antar komponen lingkungan abiotik juga terjadi saling keterkaitan. Contoh nyata dari bentuk interaksi dalam lingkungan hidup dan benda mati adalah tanah, suhu, dan curah hujan yang mempengaruhi jenis tanaman yang tumbuh di suatu daerah.

Selain itu lingkungan biotik dapat mempengaruhi lingkungan abiotik. Contohnya adalah daerah yang banyak tumbuhannya akan membuat suhu udara menjadi lebih sejuk. Sementara itu daerah yang masih banyak tumbuhannya juga akan menyimpan air tanah yang banyak karena di bawahnya dapat menyerap air lebih banyak. Sehingga hal ini sangat berguna bagi makhluk hidup seperti hewan dan manusia.

Manusia juga berinteraksi dengan lingkungan hidupnya. Dimana interaksi antara manusia dan lingkungan hidupnya merupakan proses saling mempengaruhi antara satu dan lainnya. Lingkungan hidup memiliki pengaruh yang besar bagi manusia karena merupakan komponen penting dari kehidupan manusia. Begitupun sebaliknya, manusia memiliki pengaruh yang besar terhadap lingkungan hidup dalam hal pemeliharaan dan pelestarian.

Manusia sebagai makhluk adalah memiliki keterkaitan dan ketergantungan terhadap alam dan lingkungannya. Pada dasarnya sifat interaksi antara manusia dan alam adalah timbal balik. Dimana manusia sangat memerlukan alam dan segala sumber daya yang ada di dalamnya untuk bertahan hidup.

Sebaliknya alam menuntut manusia untuk melestarikannya. Pada awalnya manusia memanfaatkan alam hanya sebatas untuk memenuhi keperluan dasarnya misalnya makan dan minum serta pakaian. Namun saat ini manusia mengolah sumber daya alam yang ada di dalamnya untuk berbagai keperluan atau sekedar memenuhi gaya hidup. Akibatnya sebagian lingkungan alam telah mengalami kerusakan seperti pencemaran air dan udara.

Demikian adalah pembahasan mengenai contoh bentuk interaksi dalam lingkungan yang terdiri atas lingkungan makhluk hidup dan benda mati. (WWN)