Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Contoh Catcalling dan Bentuk Pelecehan Seksual Lain yang Sering Disepelekan
26 April 2023 18:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Catcalling merupakan sebuah fenomena yang sering terjadi pada masyarakat. Fenomena ini sebenarnya adalah suatu bentuk pelecehan seksual, namun karena tak banyak orang yang memahami contoh catcalling, seringkali peristiwa ini dianggap sebagai angin lalu saja.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, catcalling merupakan suatu kekerasan seksual secara verbal. Menurut buku Bunga Rampai Isu-isu Krusial tentang Kekerasan Seksual (2022:148) karya Dharma Pradnyananda Suryawiryawan, dkk, catcalling merupakan penggunaan kata-kata kasar, ekspresi atau ungkapan secara verbal maupun non verbal yang terjadi di ruang publik.
Ungkapan verbal yang dimaksud adalah komentar-komentar yang mengarah pada bentuk tubuh maupun penampilan wanita, sedangkan ungkapan non verbal yang dimaksud adalah gerakan fisik dengan maksud memberikan penampilan terhadap penampilan fisik wanita.
Contoh Catcalling dan Bentuk Pelecehan Lainnya
Salah satu contoh catcalling yang ada di sekitar kita adalah tindakan pelecehan seksual yang terjadi di ruang publik berupa siulan, godaan, penggunaan kata kasar, dan komentar terhadap bentuk fisik perempuan yang tidak dikenal. Biasanya tindakan ini mengarah pada hal-hal vulgar.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa contoh panggilan catcalling antara lain seperti:
Dan masih banyak lagi panggilan dengan nada melecehkan seperti ini yang dilakukan kepada orang yang tidak dikenal. Salah satu penyebabnya adalah sistem sosial atau budaya patriarki yang ada di Indonesia membuat laki-laki memiliki peran yang lebih dominan dari perempuan.
Hal ini menimbulkan anggapan bahwa perempuan itu lemah dan rentan dalam beberapa aspek, sehingga seorang laki-laki melakukan catcalling untuk melakukan interaksi dan mendapatkan perhatian perempuan yang ia anggap menarik.
Bentuk pelecehan seksual lainnya yang juga sering diabaikan di masyarakat antara lain:
ADVERTISEMENT
Jika Anda mengalami berbagai bentuk catcalling dan pelecehan seksual ini, Anda dapat melaporkan kasus pada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang terletak di Kabupaten dan Kota Anda. Semoga informasi ini bermanfaat. (AGI)