Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Contoh Ceramah Ramadhan tentang Keutamaan Puasa Lengkap dengan Dalilnya
2 Mei 2021 9:02 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ceramah Ramadhan tentang keutamaan puasa memang sering didengarkan dan dibaca saat bulan suci Ramadhan. Kita perlu banyak pengetahuan tetang berpuasa agar puasa kita menjadi semakin berkah. Bukan hanya itu, ceramah ternyata juga meningkatkan keimanan kita sekaligus memberikan motivasi diri.
ADVERTISEMENT
Tidak heran jika banyak materi ceramah yang diberikan di bulan Ramadhan ini. Lebih lengkapnya Anda akan diajak memahami betul seperti apa keutamaan berpuasa dalam contoh ceramah berikut ini.
Ceramah Tentang Keutamaan Puasa Simak dengan Baik
Puasa dalam Bahasa Arab berarti shiyam atau shaum. Keduanya merupakan bentuk masdar yang mempunyai makna menahan. Secara istilah fiqh, puasa adalah menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari dengan niat tertentu.
Banyak sekali macam puasa puasa yang sering dijalankan oleh umat Islam, salah satunya adalah puasa Ramadhan. Puasa ini khusus dilakukan pada bulan suci Ramadhan. Puasa dijadikan sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Puasa sendiri sebagai bukti kecintaan hamba kepada Tuhannya, Allah SWT. Tidak heran jika banyak umat muslim menjalankan puasa baik sunnah maupun wajib.
ADVERTISEMENT
Puasa Ramadhan menjadi primadona bagi umat muslim. Puasa Ramadhan hukumnya wajib untuk mereka yang memenuhi syarat untuk melakukannya. Sebab, puasa Ramadhan termasuk salah satu ibadah pokok yang harus dijalankan setiap muslim.
Perlu diketahui, Ramadhan bermakna batu (karang) yang membakar. Bukan hanya musimnya yang panas, tetapi juga karena apa yang telah dilakukan umat muslim mempunyai arti. Pada bulan Ramadhan, orang yang menjalankan puasa berarti sedang membakar dosa-dosanya.
Orang-orang dahulu menyebut Ramadhan sebagai Al Midmar yang memiliki makna bahwa bulan Ramadhan menguruskan jiwa dan tubuh manusia serta membantu manusia terbebas dari also kejahatan dan dosa yang membebani jiwa serta tubuhnya.
Bulan Ramadhan juga diken dengan Al Marzuuq. Pada masa Rasulullah Saw, saat bulan ini tiba, banyak makanan terhidang untuk berbuka, karena melimpahnya nikmat-nikmat Allah SWT untuk para hamba-Nya.
ADVERTISEMENT
Puasa Ramadhan memang diwajibkan oleh Allah SWT pada umat Rasulullah SAW sejak bulan Sya'ban, satu setengah tahun setelah hijrah. Saat itu, Rasulullah SAW diperintahkan untuk mengalihkan kiblat dari Baitul Maqdis di Yerusalem ke Masjid Haram di Makkah. Puasa Ramadhan dikatakan wajib berdasarkan firman Allah berikut ini.
Dalam sebuah hadist , Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
Begitu banyak keutamaan dari bulan puasa yang bisa kita dapat. Selain pahala yang berlipat ganda Allah juga telah memberikan banyak kenikmatan pada bulan puasa.
Melansir dari Google Book edition Materi Puasa Ramadhan karya Yunus Hanis Syam (2017) Rasulullah SAW bersabda,
Hikmah yang terkandung di antaranya orang yang berpuasa itu sedang mengumpulkan seluruh jenis kesabaran di dalam amalannya. Yaitu kesabaran dalam taat kepada Allah SWT dalam menjauhi larang dan di dalam menghadapi ketentuan takdir-Nya.
ADVERTISEMENT
Di dalam Surat Az Zumar Ayat 10 Allah berfirman "Sesungguhnya akan di penuhi bagi orang yang sabar, pahala mereka berlipat ganda tanpa perhitungan."
Perlu menjadi catatan penting bagi kita semua bahwa puasa bukanlah sekedar menahan makan dan minum dan hal lain yang dapat membatalkannya. Orang yang berpuasa harus juga menjaga lisan dan anggota tubuhnya yang lain dari segala yang diharamkan oleh Allah SWT.
Semoga dalam puasa kali ini kita dapat menjemput berbagai pahala serta tingkat keimanan menjadi lebih baik. Sehingga kita dapat meraih keutamaan untuk lahir dan batin. Aamiin. (AA)