Contoh dan Sebutan untuk Ragam Hias

Ilustrasi Ragam Hias disebut Juga dengan Ornamen. Sumber: Pexels.com/John Bastian

Sebagai karya seni, ragam hias disebut juga dengan ornamen. Berikut adalah pengertian dan contoh ragam hias yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Simak penjelasan ini sampai akhir supaya semakin tahu tentang ragam hias, ya!

Pengertian Ragam Hias

Ragam hias merupakan istilah yang berasal dari bahasa Yunani. Mengutip dari buku Kemdikbud (2017: 3 – 4) yang berjudul Simbol Kearifan Lokal: Ragam Hias pada Media Kertas, ragam hias berasal dari kata ornane atau ornamen yang artinya menghias. Oleh sebab itu, ragam hias disebut juga dengan ornamen.

Secara umum, ragam hias dapat dipahami sebagai karya seni rupa yang memiliki tujuan untuk memperindah benda dengan cara menyisipkan gambaran hiasan. Program Studi PGSD UMM Kelas B (2017: 190) dalam bukunya yang berjudul Wawasan Creativity Indonesia dan Mancanegara Sekolah Dasar juga menjelaskan bahwa ragam hias adalah bentuk dasar hiasan yang biasanya akan menjadi pola yang diulang-ulang dalam suatu karya kerajinan atau seni.

Contoh Ragam Hias

Setelah menyimak uraian di atas, Anda mungkin sudah dapat membayangkan gambaran dari hasil karya ragam hias. Bila bayangan Anda ragam hias adalah sebuah ukiran atau motif, Anda benar.

Ragam hias memang biasa ditemukan berupa motif atau ukiran. Contoh ragam hias yang ada di Indonesia sendiri adalah motif batik, ukiran kayu, pahatan batu, tembikar, anyaman, serta tenunan.

Ilustrasi Ragam Hias disebut Juga dengan Ornamen. Sumber: Pexels.com/Los Muertos Crew

Berdasarkan pola dan bentuk visualnya, ragam hias terbagi menjadi empat. Berikut adalah empat klasifikasi ragam hias yang dikutip dari buku Prakarya dan Kewirausahaan Tata Busana di Madrasah Aliyah karya Suprihatiningsih (2020: 24).

Sekian uraian tentang ragam hias disebut juga dengan ornamen ini beserta contoh. Selamat belajar seni. (AA)