Konten dari Pengguna

Contoh Dekomposer beserta Pengertiannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
30 Agustus 2023 19:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh dekomposer adalah, sumber foto: unsplash.com/Tania Malréchauffé
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh dekomposer adalah, sumber foto: unsplash.com/Tania Malréchauffé
ADVERTISEMENT
Dekomposer merupakan organisme yang memiliki peran penting dalam sebuah ekosistem. Contoh dekomposer adalah bakteri dan jamur, serta beberapa organisme lainnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu manfaat adanya dekomposer adalah untuk menguraikan makhluk hidup yang sudah mati. Dekomposer akan mengubah makhluk hidup yang mati menjadi nutrisi yang membuat mereka bisa bertahan hidup.

Contoh Dekomposer dan Pengertiannya dalam Biologi

Ilustrasi contoh dekomposer adalah, sumber foto: unsplash.com/sippakorn yamkasikorn
Dikutip dari buku BUPELAS karya Tim Maestro Genta, (2020) dekomposer adalah organisme yang berperan menguraikan senyawa organik menjadi senyawa anorganik yang berukuran lebih kecil.
Dekomposer berperan penting dalam siklus materi dan energi di alam, karena mereka membantu mengembalikan nutrisi ke tanah dan mengurangi limbah organik. Dekomposer juga membantu menjaga keseimbangan ekosistem dengan mengontrol populasi organisme.
Terdapat banyak dekomposer yang ditemukan dengan mudah di alam. Contoh dekomposer adalah bakteri, jamur, cacing tanah, dan rayap. Berikut penjelasannya secara terperinci.
ADVERTISEMENT

1. Bakteri

Bakteri adalah mikroorganisme bersel satu yang dapat hidup di berbagai lingkungan, termasuk tanah, air, dan udara. Bahkan, bakteri dapat hidup dan tumbuh pada tubuh makhluk hidup. Bakteri dapat menguraikan bahan organik seperti sisa makanan, bangkai, kotoran, dan sel-sel mati.

2. Jamur

Jamur adalah organisme eukariotik yang tidak memiliki klorofil dan tidak dapat melakukan fotosintesis. Jamur mendapatkan makanan dengan menyerap bahan organik dari lingkungannya.

3. Cacing Tanah

Cacing tanah adalah hewan invertebrata yang hidup di dalam tanah. Cacing tanah dapat menguraikan bahan organik seperti daun, serasah, dan kotoran hewan. Cacing tanah juga membantu menggemburkan tanah dan meningkatkan kesuburan tanah dengan menghasilkan kotoran yang kaya akan nutrisi.

4. Rayap

Rayap adalah serangga sosial yang hidup dalam koloni besar. Rayap dapat menguraikan bahan organik seperti kayu, daun, serasah, dan kertas. Rayap juga dapat merusak bangunan dan perabotan yang terbuat dari kayu.
ADVERTISEMENT
Beberapa contoh cekomposer adalah bakteri, jamur, cacing dan rayap. Organisme tersebut memiliki peran yang penting dalam ekosistem dan kehidupan manusia. Jika tidak ada dekomposer, maka lingkaran ekosistem tidak dapat berjalan dengan baik. (WWN)