Contoh Fungsi Hadis terhadap Al-Qur’an yang Penting Diketahui Umat Muslim

Ilustrasi Contoh Fungsi Hadis terhadap Al-Qur’an. Foto: dok. Unsplash/Syed Aoun Abbas

Contoh fungsi hadist terhadap Al-Qur’an adalah sebagai sumber hukum dalam Islam. Salah satu contohnya adalah hadis berfungsi sebagai penjelas tuntunan shalat yang tidak disebutkan dalam Al-Qur’an secara rinci.

Tak hanya itu, terdapat beberapa contoh fungsi hadis terhadap Al-Qur’an lainnya yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam menjalankan amal dan ibadah rutin.

Contoh Fungsi Hadis terhadap Al-Qur’an dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi Contoh Fungsi Hadis terhadap Al-Qur’an. Foto: dok. Unsplash/Syed Aoun Abbas

Mengutip buku berjudul Al-Qur’an Hadis Madrasah Tsanawiyah Kelas VII, H. Aminudin, Harjan Syuhada (2021: 12), kedudukan hadis dalam tatanan sumber hukum Islam adalah sebagai sumber hukum kedua setelah kitab suci Al-Qur’an.

Berikut ini beberapa contoh fungsi hadis terhadap Al-Qur’an yang penting untuk diketahui bagi umat muslim.

1. Sebagai Penjelasan dari Al-Qur’an (Bayan At-Tafsir)

Hadis berfungsi untuk menjelaskan ayat-ayat Al-Qur’an yang masih belum jelas, terperinci, dan menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an yang masih bersifat mujmal atau umum.

Menafsirkan maknanya, memberikan batasan atau persyaratan ayat ayat Al-Qur’an yang mutlak dan mengkhususkan yang umum. Contohnya adalah perintah sholat yang disebutkan dalam Al-Qur’an namun tuntunan sholatnya dijelaskan secara rinci dalam hadis.

2. Sebagai Penguat Al-Qur’an (Bayan At-Taqrir)

Kandungan dalam hadis setara dengan Al-Qur’an baik dalam hal yang umum maupun hal-hal yang terperinci. Dalam konteks ini, hadis berfungsi untuk menetapkan, memperkokoh, dan mengungkapkan kembali apa yang disebutkan dalam Al-Qur’an.

Contohnya seperti hadis yang diriwayatkan Imam Muslim tentang anjuran untuk bertaubat adalah hadis yang memperkuat perintah untuk bertaubat yang disebutkan dalam sebuah ayat Al-Qur’an dalam surat An-Nur ayat 31.

3. Sebagai Penetapan Hukum (Bayan At Tasyri’)

Hadis berfungsi untuk menetapkan hukum baru yang secara terperinci belum diatur dalam Al-Qur’an. Bahkan hadis juga disebut berfungsi untuk menunjukkan suatu kepastian hukum terhadap berbagai persoalan yang muncul namun tidak dijelaskan dalam Al-Qur’an.

Contohnya adalah sabda Rasulullah yang disebutkan dalam sebuah hadis tentang zakat fitrah yang tidak dijelaskan secara rinci dalam Al-Qur’an. Dalam hadis tersebut ditegaskan bahwa menunaikan zakat fitrah adalah wajib untuk ditunaikan umat Islam pada bulan Ramadan.

Baca juga: Dalil Alquran Tentang Meneliti Kesahihan Hadis Sebagai Ilmu Hadis

Sederet contoh fungsi hadis terhadap Al-Qur’an yang disajikan dalam artikel ini dapat menambah wawasan umat muslim, khususnya terkait hadis sebagai sumber hukum selain Al-Qur’an. (DAP)