Contoh Geguritan Bahasa Jawa Tema Pendidikan

Ilustrasi contoh geguritan Bahasa Jawa tema Pendidikan, sumber foto oleh Sincerely Media on Unsplash

Geguritan merupakan salah satu bentuk karya sastra di dalam Bahasa Jawa. Geguritan berkembang dari tembang yang ada pada Bahasa Jawa dan sudah ada sejak lama di kalangan masyarakat Jawa. Mempelajari geguritan merupakan salah satu bentuk upaya untuk melestarikan kebudayaan bangsa ini. Berikut ini akan disajikan contoh geguritan Bahasa Jawa tema Pendidikan.

Pengertian Geguritan

Dikutip dari buku Antologi Geguritan, Tresna Lan Kuciwa, PBSD UNS (2019: 7) geguritan berasal dari kata gurit yang memiliki arti kidung atau tembang, sedangkan guritan bermakna tembang yang burwujud purwakanti. Geguritan adalah istilah yang digunakan untuk menyebut puisi Jawa modern yang bebas dari aturan-aturan tertentu seperti pada tembang macapat ataupun kidung.

Pada dasarnya, geguritan merupakan bentuk karya sastra yang mengungkapkan perasaan serta pikiran pengarang melalui daya imajinatif dan dibentuk dengan cara pemusatan seluruh kekuatan bahasa pada struktur fisik maupun struktur batinnya. Pada sudut estetika, secara sastrawi geguritan mampu menyajikan konvensi puitis yang dibawa melalui rima, aliterasi, asonansi serta pengulangan.

Contoh Geguritan Bahasa Jawa

Ilustrasi contoh geguritan Bahasa Jawa tema Pendidikan, sumber foto oleh Mikołaj on Unsplash

Berikut adalah contoh geguritan Bahasa Jawa dengan tema pendidikan yang bisa dijadikan referensi untuk pembelajaran:

Semoga contoh geguritan Bahasa Jawa tentang pendidikan, bisa membantu pembaca dalam memahami karya sastra puisi masyarakat Jawa. (WWN)