Konten dari Pengguna

Contoh Hewan yang Memiliki Telur Amniotik dan Karakteristik Amniota

Berita Terkini
Penulis kumparan
12 September 2024 17:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Hewan yang Memiliki Telur Amniotik. Sumber: Unsplash/Caroline Attwood
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Hewan yang Memiliki Telur Amniotik. Sumber: Unsplash/Caroline Attwood
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ilmuwan meyakini bahwa makhluk hidup berasal dari laut, bukan daratan. Makhluk hidup mengalami transisi dari kehidupan laut menjadi makhluk darat. Hal ini ditandai dengan adanya hewan amniota. Ada banyak hewan yang memiliki telur amniotik.
ADVERTISEMENT
Telur amniotik memiliki karakteristik tersendiri. Karakteristik ini membuat telur amniotik bisa berkembang di daratan.

Contoh Hewan yang Memiliki Telur Amniotik

Ilustrasi untuk Hewan yang Memiliki Telur Amniotik. Sumber: Unsplash/Michael Jerrard
Amniota merupakan kelompok makhluk hidup yang bertulang punggung belakang atau vertebrata yang mempunyai membran amniotik. Membran amniotik merupakan adaptasi evolusioner yang memungkinkan terjadinya pengendapan telur pada lingkungan terestrial.
Dengan adanya membran amniotik, makhluk hidup bisa sepenuhnya tinggal di daratan. Berbeda dengan telur amfibi yang membutuhkan lingkungan berair.
Dikutip dari Biologi Edisi Kelima Jilid II, Campbell, dkk (2003:261), telur amniotik adalah suatu adaptasi reproduktif yang memungkinkan vertebrata darat memiliki siklus kehidupan di darat dan benar-benar meninggalkan kehidupan dalam air.
Kelompok hewan yang memiliki telur amniotik adalah burung, reptil, mamalia, dan dinosaurus. Beberapa contoh hewannya adalah echidna, platipus, ayam, bebek, elang, burung gagak, buaya, komodo, ular, kura-kura, dan lainnya.
ADVERTISEMENT

Karakteristik Amniota yang Perlu Dipahami

Ilustrasi untuk Hewan yang Memiliki Telur Amniotik. Sumber: Unsplash/Muhammad Syafi al Adam
Karakteristik amniota adalah mempunyai telur yang dilengkapi dengan membran amniotik atau amnion atau selaput ketuban. Membran amniotik menciptakan rongga yang berisi cairan. Rongga berisi cairan tersebut menjadi lingkungan akuatik internal bagi embrio.
Lingkungan akuatik internal tersebut yang memungkinkan telur amniotik bisa berkembang secara sempurna di daratan. Hal ini yang membedakan telur amniotik dengan telur amfibi dan ikan yang membutuhkan lingkungan berair.
Rongga membran amniotik berisi cairan ketuban. Selain berfungsi sebagai lingkungan akuatik, cairan ketuban juga memberikan perlindungan mekanis serta menjadi jalur zat selama perkembangan embrio.
Telur amniotik memiliki cangkang keras yang tahan terhadap air. Cangkang telur ini berfungsi untuk memberikan perlindungan bagi embrio dan cukup permeabel sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran karbon dioksida serta oksigen.
ADVERTISEMENT
Telur amniotik disebut demikian karena ada amnion yang menyelubungi ruangan cairan amniotik yang merendam embrio. Cairan tersebut berfungsi sebagai peredam guncangan hidrolik.
Itulah pembahasan contoh hewan yang memiliki telur amniotik dan karakteristik amniota. Selamat belajar dan semoga bisa menambah pengetahuan mengenai telur vertebrata. (KRIS)