Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Contoh Kata Kerja Operasional dalam Ranah Psikomotorik
12 Desember 2024 18:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Manfaat kata kerja operasional adalah untuk menentukan apa yang harus dilakukan siswa selama proses pembelajaran dan menentukan indikator apakah tujuan pembelajaran telah tercapai. Untuk itu, kata kerja operasional penting diketahui oleh pendidik.
Contoh Kata Kerja Operasional pada Ranah Prsikomotorik dalam Bidang Pendidikan
Menurut buku Teori Perencanaan Pembelajaran, Darmawan Harefa, dkk. (2023: 83), kata kerja operasional juga berguna dalam proses penilaian. Dengan menggunakan kata kerja operasional, pendidik dapat menentukan apa yang harus diukur dan bagaimana cara mengukurnya.
Kata kerja operasional membantu guru untuk menilai perkembangan siswa dan membuat keputusan mengenai tindak lanjut yang harus dilakukan. Kata kerja ini sangat bermanfaat dalam perencanaan pembelajaran dan penilaian.
Kata kerja operasional digolongkan menjadi tiga ranah, yaitu ranah afektif, ranah motorik, dan ranah psikomotorik. Kata kerja untuk ranah psikomotorik berperan dalam pengukuran hasil keterampilan dan kemampuan bertindak yang meliputi gerakan refleks, keteraturan gerak dasar, keharmonisan atau ketepatan, keterampilan kompleks, dan gerakan ekspresif.
ADVERTISEMENT
Berikut ini contoh kata kerja operasional ranah psikomotorik dalam lima tingkat berdasarkan Taksonomi Harrow menurut buku Belajar dan Pembelajaran, Husamah, dkk. (2016: 150-151).
1. Meniru (Imitation)
Dalam tingkatan ini, siswa diharapkan dapat meniru suatu perilaku yang dilihatnya. Contoh kata kerja operasional beberapa di antaranya adalah mengulangi, mengikuti, menyesuaikan, membangun, dan memposisikan.
2. Manipulasi
Dalam tingkatan ini, siswa diharapkan untuk melakukan suatu perilaku tanpa bantuan visual, tetapi diberi petunjuk berupa tulisan dan diharapkan melakukan tindakan yang diminta. Contoh kata kerja operasional di antaranya adalah mengoreksi, mendemonstrasikan, merancang, memilah, melatih, dan memanipulasi.
3. Ketepatan Gerakan
Pada tingkatan ini, siswa diharapkan dapat melakukan suatu perilaku dengan lancar, seimbang, tepat, dan akurat tanpa bantuan visual atau petunjuk tertulis. Contoh kata kerja operasionalnya adalah dengan lancar, dengan tepat, dan tanpa kesalahan.
ADVERTISEMENT
4. Artikulasi
Pada tingkatan ini, siswa diharapkan untuk menunjukkan serangkaian gerakan dengan akurat, urutan yang benar, dan kecepatan yang tepat. Contoh kata kerja operasionalnya adalah selaras, terkoordinasi, stabil, dan lancar.
5. Naturalisasi
Tingkat ini mengharapkan siswa untuk melakukan gerakan tertentu secara spontan atau otomatis. Contoh kata kerja operasionalnya adalah otomatis, dengan sempurna, dengan lancar.
Demikian contoh kata kerja operasional dalam ranah psikomotorik. Semoga dapat menambah wawasan mengenai kata kerja operasional dalam lingkup pendidikan. (IND)