Contoh Kata Kongjungsi Temporal, Pengertian, dan Jenisnya

Ilustrasi Contoh Kata Kongjungsi Temporal,Sumber: Pexels.com

Dalam penulisan teks Bahasa Indonesia kita mengenal konjungsi. Menurut KBBI, konjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Salah contoh kongjungsi adalah konjungsi temporal. Berdasarkan buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VII oleh Dra Ida Ayu Kusrini (2007:109), pengertian konjungsi temporal adalah konjungsi yang menjelaskan hubungan waktu antara dua hal atau peristiwa. Fungsi konjungsi temporal adalah menghubungkan kalimat yang memiliki unsur waktu. Ada dua jenis konjungsi temporal yaitu sederajat dan tidak sederajat.

Jenis-Jenis Konjungsi Temporal

Berikut adalah jenis-jenis konjungsi temporal berikut contoh kata yang digunakan.

Contoh: apabila, bilamana, demi, hingga, ketika, sambil, sebelum sampai, sedari, sejak, selama, semenjak, sementar, seraya, waktu, setelah, sesudah, dan tatkala.

Pada konjungsi temporal tidak sederajat, kata penghubung bisa diletakkan di awal, tengah atau akhir kalimat. Konjungsi temporal tidak sederajat dapat digunakan dalam semua jenis kalimat majemuk.

Contoh: kemudian, lalu, selanjutnya, setelahnya, dan sebelumnya.

Pada konjungsi temporal sederajat, kata penghubung diletakkan di tengah kalimat dan umumnya digunakan dalam kalimat majemuk setara.

Contoh Kalimat dengan Konjungsi Temporal

Berikut ini adalah contoh pemakaian kata dalam konjungsi temporal:

1. Konjungsi Temporal Sederajat

Contoh:

2. Konjungsi temporal tidak sederajat

Itulah penjelasan mengenai konjungsi temporal beserta jenis dan contoh kalimatnya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda mengenai konjungsi dalam Bahasa Indonesia.(IND)