Contoh Kegiatan Ekonomi di Indonesia untuk Wilayah Pegunungan

Ilustrasi kegiatan ekonomi di wilayah pegunungan atau datarang tinggi, sumber foto: https://www.pexels.com/

Kegiatan ekonomi di Indonesia erat kaitannya dengan letak dan kondisi geografis di suatu wilayah. Setiap wilayah memiliki kegiatan ekonomi atau mata pencaharian yang dipengaruhi letak dan kondisi geografisnya. Misalnya kegiatan ekonomi di wilayah pegunungan.

Dikutip dari buku Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI Kelas IV, Tim Tunas Karya Guru (2017: 8) kegiatan ekonomi adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup sesuai dengan tempat tinggalnya. Perbedaan bentang alam dan kekayaan alam yang ada di suatu daerah akan memengaruhi kegiatan ekonomi di daerah tersebut.

Contoh Kegiatan Ekonomi di Indonesia untuk Wilayah Pegunungan

Daerah pegunungan dan dataran tinggi memiliki udara yang sejuk dan tanah yang subur. Kegiatan ekonominya akan cenderung mengarah pada sektor pertanian. Sebagian besar akan menjadi petani dengan memanfaatkan lahan-lahan yang ada, misalnya perkebunan. Karena di pegunungan atau dataran tinggi banyak sekali tanaman yang cocok untuk dibudidayakan misalnya kentang, kubis, wortel, seledri, daun bawang, stroberi, kakao, dan kopi. Kegiatan ekonomi yang berlangsung adalah petani, berkebun atau kegiatan agrowisata.

Ilustrasi kegiatan ekonomi di wilayah pegunungan atau datarang tinggi, sumber foto: https://www.pexels.com/

Sebagai contoh lain kegiatan ekonomi di wilayah pegunungan adalah petani kopi, karena Indonesia banyak dataran tinggi yang ditanami dengan kopi yang bisa membuat Indonesia terkenal sampai ke luar negeri. Yaitu di daerah GayoAceh, Kintamani Bali, dan Tanggamus Lampung. Semakin terkenalnya beberapa daerah penghasil kopi ini tetunya akan berpengaruh pada nilai ekonomi yang didapatkan oleh masyarakat sekitar. Jika kualitas kopi mereka sudah bisa ekspor maka nilainya bisa naik dua kali lipat dari harga dalam negeri.

Selain itu daerah pegunungan atau dataran tinggi sekarang juga memiliki potensi lainnya yang bisa dimanfaatkan dan juga akan meningkatkan nilai ekonomi dari daerah tersebut yaitu menjadi objek wisata. Dengan menjadikan dataran tinggi sebagai objek wisata akan membuka lapangan kerja baru misalnya menjadi pemandu wisata, perajin, pedagang, atau usaha penginapan.

Banyak sekali daerah tujuan wisata yang berada di dataran tinggi atau pegunungan misalnya puncak Bogor, Tawangmanggu Karanganyar, Selo Boyolali, dan Batu Malang, sehingga bisa dijadikan alternatif untuk kegiatan ekonomi di Indoesia. (WWN)