Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Contoh Keragaman Budaya Indonesia, Alat Musik dan Asal Daerahnya
22 Agustus 2021 9:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tahukah kamu Indonesia memiliki keragaman budaya yang unik dan menarik? Setiap daerah di Indonesia memiliki kebudayaan yang khas tersendiri. Salah satu seni dan budaya yang menarik untuk dibahas adalah alat musik tradisional.
ADVERTISEMENT
Alat musik tradisional merupakan contoh keragaman budaya Indonesia yang khas pada daerah tertentu. Ciri khas dan keunikan alat musik tradisional tersebut dapat dilihat dari teknik/cara permainannya, penyajiannya maupun bentuk/organologi instrumen musiknya.
Nah, artikel kali ini akan membahas contoh keragaman budaya Indonesia, alat musik lengkap dengan asal daerahnya.
Contoh Keragaman Budaya Indonesia: Alat Musik Tradisional
1. Rifai (Nanggroe Aceh Darussalam)
Rifai merupakan alat musik yang mirip dengan rebana. Alat musik tradisional yang berasal dari Aceh ini terbuat dari kayu dan menggunakan kulit binatang sebagai sumber bunyi yang timbul dari pukulan atau hentakan tangan.
2. Angklung (Jawa Barat)
Dikutip dari buku Siswa Seni Budaya SMA/MA Kelas 10 yang ditulis oleh Jelly Eko & Zefri Yandra (2021: 41), angklung merupakan alat musik multitonal (bernada ganda) yang terbuat dari bambu. Alat musik tradisional Jawa Barat ini dimainkan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu).
ADVERTISEMENT
3. Gamelan (Jawa Tengah)
Gamelan merupakan instrumen musik tradisional yang meliputi beberapa alat musik, seperti gendang, bonang, panerus, gender, gambang, suling, siter, celempung, slenthem, demun, saron, gong, kenong, kethuk, japing kempyang, kempul, dan peking. Sampai saat ini, gamelan Jawa Tengah masih sering digunakan untuk mengiringi acara kebudayaan.
4. Kolintang (Sulawesi Utara)
Kolintang merupakan alat musik tradisional berbahan kayu yang berasal dari Minahasa. Nama kulintang berasal dari suaranya, yaitu tong (nada rendah), ting (nada tinggi), dan tang (nada biasa).
5. Atowo (Papua)
Atowo merupakan alat musik tradisional Papua sejenis gendang yang berbentuk bulat panjang dengan ukuran kecil dan ringan. Cara memainkannya pun cukup mudah hanya menggunakan dua tangan saja. Tangan yang pertama akan memegang badan Atowo dan satunya lagi untuk menabuh serta menciptakan irama nan indah.
ADVERTISEMENT
Itulah contoh keragaman budaya Indonesia yang tersebar di beberapa daerah. Alat musik tradisional diciptakan untuk beberapa tujuan, seperti sebagai sarana keagamaan, upacara budaya atau ritual, sarana hiburan, saran ekspresi diri, sarana komunikasi, pengiring tarian, atau sarana ekonomi. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)