Konten dari Pengguna

Contoh Khutbah Idul Adha 2021 Tentang Hikmah Qurban

Berita Terkini
Penulis kumparan
6 Juli 2021 8:38 WIB
·
waktu baca 4 menit
clock
Diperbarui 6 Juli 2022 8:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hikmah Qurban, sumber foto: https://www.freepik.com/
zoom-in-whitePerbesar
Hikmah Qurban, sumber foto: https://www.freepik.com/
ADVERTISEMENT
Dalam satu tahun, ada dua perayaan istimewa bagi umat muslim di seluruh penjuru dunia yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Di tahun 2021 ini, Idul Adha akan berlangsung pada hari Selasa, tanggal 20 Juli 2021. Meski di tahun ini, pandemic COVID-19 masih berlangsung, namun pelaksanaan sholat Ied tetap berlangsung, baik itu di rumah saja atau pun di masjid dengan protokol Kesehatan super ketat, menjaga jarak dan pembatasan Jemaah yang akan melaksanakan ibadah sholat.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana khasnya pelaksanaan ibadah sholat ied, tentunya ada yang namanya khutbah Idul Adha 2021. Ceramah atau khutbah yang disampaikan biasanya berkaitan dengan tema besar yang berlangsung, misalnya Hikmah Qurban saat Hari Raya Idul Adha, yang dilaksanakan umat muslim setelah melaksanakan ibadah Puasa Arafah dan sholat Ied.
Seperti dikutip dari buku Dai Muda di New York City, M. Syamsi Ali (2007:108), dijelaskan qurban atau kurban adalah salah satu ibadah yang dilaksanakan oleh kaum muslimin yang memiliki kemampuan dari segi harta pada hari Raya Idul Adha dengan cara menyembelih hewan qurban berupa kambing, sapi atau pun domba.
Artikel kali ini akan mengulas tentang Khutbah Idul Adha 2021 dengan tema Hikmah Qurban. Dan bagi umat muslim diharapkan khutbah ini akan menambah pengetahuan dan wawasan tentang kehidupan sebagai pemeluk ajaran Islam.
ADVERTISEMENT

Contoh Khutbah Idul Adha 2021 Tentang Hikmah Qurban

Inilah contoh khutbah Idul Adha yang disarikan dari Situs NU Online, khutbah tahun 2020 namun masih relevan dengan keadaan sekarang, yaitu Pandemi COVID-19.
Jamaah shalat Idul Adha hadâkumullâh,
Ada dua peristiwa penting yang tidak bisa lepas dari Hari Raya Idul Adha. Kedua peristiwa tersebut adalah ibadah Haji dan Kurban. Namun pada situasi saat ini, kedua ibadah tersebut harus dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum mereda. Tentunya ketentuan Allah subhanahu wata'ala ini tidak boleh serta merta menurunkan semangat spiritual kita sebagai umat Islam. Kita harus meyakini bahwa selalu ada hikmah besar yang terkandung dari setiap ketetapan yang diberikan oleh Allah subhanahu wata'ala.
ADVERTISEMENT
Di tengah wabah ini, ibadah kurban akan lebih bermakna dan terasa bagi masyarakat ekonomi lemah. Selama pandemi, berbagai sektor tak terkecuali sektor ekonomi ikut terkena imbas. Banyak masyarakat yang tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya karena harus kehilangan mata pencarian.
sumber foto: https://www.freepik.com/
Kurban bisa menjadi bukti kepekaan sosial masyarakat mampu terhadap yang lemah. Kurban semakin memberikan kesadaran kepada kita, bahwa harta yang kita miliki bukanlah mutlak milik kita. Harta dan materi di dunia hanya titipan dari Allah subhanahu wata'ala yang di dalamnya terdapat hak orang lain. Kenikmatan yang kita rasakan tidak akan berkurang sedikitpun ketika harus dibagi dengan orang lain melalui pembelian hewan kurban. Kita harus menyadari bahwa sesungguhnya hakikat memberi adalah menerima.
ADVERTISEMENT
Jamaah shalat Idul Adha hadâkumullâh,
Manusia tidak perlu khawatir karena nikmat Allah subhanahu wata'ala sangatlah banyak. Saking banyaknya nikmat Allah, kita tidak akan bisa menghitungnya.
Allah subhanahu wata'ala berfirman:
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ “
Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS: An-Nahl : 18)
Dengan pengorbanan harta melalui hewan kurban ini, kita juga akan mampu semakin dekat dengan Allah subhanahu wata'ala. Hal ini selaras dengan makna kurban itu sendiri yakni berasal dari bahasa Arab qariba-yaqrabu -qurban wa qurbanan wa qirbanan,yang artinya dekat. Sehingga kurban adalah mendekatkan diri kepada Allah, dengan mengerjakan sebagian perintah-Nya.
ADVERTISEMENT
Berbahagialah mereka yang mampu beribadah kurban, sebab ini adalah anugerah istimewa di mana kebaikan ini kelak menjadi saksi di hari kiamat.
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِىَّ ﷺ مَا عَمِلَ ابْنُ آدَمَ يَوْمَ النَّحْرِ عَمَلاً أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ هِرَاقَةِ دَمٍ وَإِنَّهُ لَيَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَظْلاَفِهَا وَأَشْعَارِهَا وَإِنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ عَلَى الأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا
Dari ‘Aisyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah pada hari nahr manusia beramal suatu amalan yang lebih dicintai oleh Allah daripada mengalirkan darah dari hewan kurban. Ia akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, kuku, rambut hewan kurban tersebut. Dan sungguh, darah tersebut akan sampai kepada (ridha) Allah sebelum tetesan darah tersebut jatuh ke bumi, maka bersihkanlah jiwa kalian dengan berkurban.” (HR. Ibnu Majah)
ADVERTISEMENT
Jamaah shalat Idul Adha hadâkumullâh,
Dari hal ini kita bisa menarik dua hikmah dari ibadah kurban di masa pandemi. Yang pertama adalah hikmah vertikal, yakni semakin dekatnya kita kepada Allah subhanahu wata'ala, dan hikmah horizontal yakni kedekatan dengan sesama manusia dengan saling berbagi rezeki di tengah situasi sulit akibat pandemi ini. Wallahu a’lam.
بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم
Semoga khutbah Idul Adha 2021 dapat dipetik hikmahnya bagi umat muslim dalam menjalani kesehariannya agar semaki istiqomah dan berserah diri.(IJS)