Konten dari Pengguna

Contoh Khutbah Idul Adha Singkat Padat dan Mengharukan

Berita Terkini
Penulis kumparan
27 Juni 2023 17:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Khutbah Idul Adha Singkat Padat dan Mengharukan, sumber foto (Mufid Majnun) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Khutbah Idul Adha Singkat Padat dan Mengharukan, sumber foto (Mufid Majnun) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Contoh khutbah Idul Adha singkat, padat, dan mengharukan adalah teks yang banyak dicari oleh para ustadz atau dai. Mengingat Idul Adha tinggal menghitung hari, banyak pemuka yang mencari materi untuk menyampaikan ceramah di momen tersebut.
ADVERTISEMENT
Penyampaikan khutbah Idul Adha tidak harus menggunakan bahasa Arab secara keseluruhan. Hal yang terpenting adalah para jemaah dapat memahami isi khutbah dan mampu mengambil pelajaran dari ceramah yang disampaikan.

Inspirasi Khutbah Idul Adha Singkat Padat dan Mengharukan

Ilustrasi Khutbah Idul Adha Singkat Padat dan Mengharukan, sumber foto (Matin Firouzabadi) by unsplash.com
Mengutip buku Patriotisme dalam Konsep Islam oleh Yalizar Rahayu (2016), Idul Adha merupakan peristiwa historis-religius yang sarat akan makna karena tidak hanya berorientasi secara vertikal (pada Tuhan), tetapi juga horizontal (kemanusiaan). Berikut adalah contoh khutbah Idul Adha singkat padat dan mengharukan yang bisa dijadikan sebagai referensi:
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Hadirin yang berbahagia,
Setiap umat muslim perlu saling mengingatkan dalam kebaikan, termasuk dalam mengajarkan ketakwaan kepada Allah SWT. Salah satu tolak ukur ketakwaan adalah kemampuan dalam menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
ADVERTISEMENT
Manusia selalu berada di jalan yang sudah digariskan oleh Allah SWT, jika tidak belok ke kanan atau ke kiri, maka posisi kita berada di tengah dan tidak akan mudah terombang-ambing. Ibaratnya, kita tidak akan mudah melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT dalam kehidupan di dunia ini.
Allah berfirman: وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ
Artinya: “Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat!”. (QS al-Baqarah: 197)
Dari hadist tersebut, dapat diketahui bahwa ketakwaan adalah hal yang patut diperjuangkan sebagai bekal untuk di akhirat kelak.
Hadirin yang berbahagia, ketakwaan juga termasuk bentuk rasa syukur atas segala nikmat yang telah dianugerahkan oleh Allah swt.
ADVERTISEMENT
Nikmat yang sudah diberikan tersebut tidak seharusnya menjadikan kita lupa dan semakin jauh dari Allah SWT. Sebaliknya, segala nikmat dan rezeki yang telah dianugerahkan tersebut harus dijadikan sebaga penyemangat untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Adapun cara mendekatkan diri kepada Allah SWT bisa dilakukan dengan beragam hal. Misalnya, dengan menjalankan sholat wajib maupun sholat sunnah. Selain itu, jika memiliki kemampuan materi, maka seorang Muslim sangat dianjurkan untuk melakukan kurban. Ibadah ini hanya dilakukan sekali dalam setahun, yakni pada bulan Dzulhijjah.
Kurban adalah ibadah yang wajib bagi umat Muslim yang mampu dan tidak dalam kondisi bepergian. Rasulullah SAW juga telah memberikan contoh dengan tidak meninggalkan ibadah ini hingga beliau wafat.
ADVERTISEMENT
Selain memiliki keutamaan dalam hal ketakwaan, kurban juga memiliki manfaat dari segi sosial. Pasalnya, dengan berkurban, maka ada banyak orang yang turut menikmati daging kurban, sehingga dapat membawa kebahagiaan bagi umat Islam lainnya.
Hadirin yang berbahagia, cukup sekian khutbah yang disampaikan kali ini. Semoga kita semua diberikan kemampuan untuk berkurban di tahun-tahun ke depan.
Contoh khutbah Idul Adha singkat, padat, dan mengharukan yang disebutkan di atas bisa dijadikan acuan bagi para dai yang akan menyampaikan ceramah setelah sholat Hari Raya Kurban. (DLA)