Konten dari Pengguna

Contoh Khutbah Jumat Bulan Muharram untuk Menyambut Tahun Baru Hijriyah

Berita Terkini
Penulis kumparan
4 Agustus 2021 20:25 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk artikel Contoh Khutbah Jumat Bulan Muharram untuk Menyambut Tahun Baru Hijriyah. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk artikel Contoh Khutbah Jumat Bulan Muharram untuk Menyambut Tahun Baru Hijriyah. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Bulan Muharram adalah bulan yang mulia. Oleh karena itu pada bulan ini sangat dianjurkan untuk menambah amal baik dan amal ibadah. Selain itu ada baiknya dalam rangka menyambut tahun baru Hijriah, kita melakukan banyak introspeksi dan bersyukur atas apa yang telah Allah SWT berikan selama satu tahun yang lalu. Seperti yang disampaikan dalam contoh khutbah Jumat berikut ini. Mari kita simak:
ADVERTISEMENT

Contoh Khutbah Jumat Bulan Muharram

Contoh Khutbah Jumat ini bersumber dari buku Kumpulan Khutbah Lengkap dan Praktis Khutbah Jumat dan Hari Besar islam Sepanjang Tahun oleh Ustadz Muh. Zaenuri Nur, S.Pd.I (2018: hlm 21-26) sebagai berikut.
إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ
فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ
وَرَسُولُه
قال الله تعالى فى كتابه الكريم، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
وقال تعالى، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
ADVERTISEMENT
أَمَّا بَعْدُ، فإِنَّ أَصَدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ، وَأَحْسَنَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ ، وَكُلَّ ضَلالَةٍ فِي النَّارِ
Kaum muslimin rahimakumullah
Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang sudah memberikan segala nikmat dan karunia-Nya kepada kita sehingga di tengah kesibukan hidup kita masih sempat memantapkan niat dan melangkahkan kaki menuju masjid dalam rangka melaksanakan shalat Jumat berjama’ah sebagai wujud rasa iman dan takwa kita kepada Allah SWT.
Tidak lupa marilah kita tingkatkan iman dan takwa kita kepada Allah SWT dengan jalan beribadah pada-Nya sesuai tuntunan Al Quran dan hadits.
Kaum Muslimin Rahimakumullah
Saat ini kita telah memasuki tahun baru Hijriyah. Dalam kehidupan bermasyarakat kita banyak menyaksikan berbagai cara dalam rangka menyambut tahun baru Hijriyah, tetapi sangat disayangkan bahwa masih banyak di antara umat Islam yang merayakan tahun baru Islam dengan cara yang tidak Islami seperti menampilkan hiburan-hiburan Jahiliyah atau upacara-upacara yang justru mengarah pada kemusyrikan.
ADVERTISEMENT
Sesungguhnya di dalam Al Quran dan Hadits tidak ada petunjuk yang jelas bagaimana kita harus menyambut tahun baru Hijriyah. Tapi paling tidak ada tiga hal yang harus kita lakukan dalam rangka menyambut tahun baru Hijriyah:
Pertama, bersyukur pada Allah SWT. Hal yang paling penting yang harus kita lakukan pada setiap tahun baru adalah beryukur atas segala nikmat yang Allah SWT karuniakan kepada kita, berupa nikmat umur dan nikmat rezeki yang selalu kita terima, dan masih banyak yang tak terhitung nilainya.
Tentang ini Allah SWT berfirman:
وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ
“....Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya…” (QS. Ibrahim [14]: 34)
Referensi: https://tafsirweb.com/4080-quran-surat-ibrahim-ayat-34.html
Dan Allah SWT juga berfirman
ADVERTISEMENT
وَمَن شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّى غَنِىٌّ كَرِيمٌ
“...Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia.” (QS An Naml [27]:40)
Kedua, introspeksi diri (muhasabatun nafs), selain harus banyak bersyukur pada Allah SWT, tahun baru Hijriyah juga harus kita gunakan untuk sarana berinstrospeksi diri atas semua yang telah kita kerjakan selama satu tahun silam. Kalau ternyata pada tahun kemarin kita telah banyak melakukan dosa dan kesalahan, segeralah bertaubat pada Allah SWT sebenar-benarnya. Jika tahun lalu usaha kita banyak mendapat kegagalan, banyak-banyaklah kita belajar dari sebuah kegagalan, dan janganlah menjadi muslim yang berputus asa dari rahmat Allah SWT. Sebab kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Firman Allah SWT
ADVERTISEMENT
وَلَا تَا۟يْـَٔسُوا۟ مِن رَّوْحِ ٱللَّهِ ۖ إِنَّهُۥ لَا يَا۟يْـَٔسُ مِن رَّوْحِ ٱللَّهِ إِلَّا ٱلْقَوْمُ ٱلْكَٰفِرُونَ
“....dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” (QS. Yusuf [12]: 87)
Ketiga, membuat rencana setelah kita banyak merenung tentang berbagai kesalahan, kegagalan, dan keberhasilan selama satu tahun, kita dituntut segera membuat program atau perencanaan untuk tahun mendatang, Allah SWT berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Hasyr [59]:18)
ADVERTISEMENT
Kaum muslimin rahimakumullah
Hidup adalah kenangan dan sejarah. Oleh karena itu, buatlah goresan-goresan dalam hidup ini dengan kebaikan dan kejayaan sehingga di kemudian hari , anak cucu kita membuka memori hidup kita dengan penuh kebanggan.
Dan, inilah yang dilakukan nenek moyangnya dahulu. Bukan sebaliknya, mengukir hidup dengan kemaksiatan dan kegagalan, sehingga anak cucu kita malu jika membuka dan menceritakan sejarah hidup kita kepada orang lain. Dan, kapan lagi kita akan mengukir hidup dengan menabur kebaikan dan kejayaan, jika bukan sekarang?
Menit yang telah lalu adalah kenangan hidup yang tak bisa diputar kembali. Menit yang akan datang adalah harapan hidup. Kita tidak tahu, apakah harapan itu akan terwujud atau tidak, karena ajal sewaktu-waktu bisa datang. Jadi, sesungguhnya hidup itu adalah saat ini. Hidup adalah sesuatu yang kita lakukan sekarang.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu dalam rangka menyambut tahun baru Hijriah, kita harus mulai dan awali dengan sebuah perencanaan yang matang, yang dilatarbelakangi dengan evaluasi. Hal tersebut agar sesuatu yang telah kita lakukan menjadi pelajaran hidup, dan segala sesuatu yang kita lakukan menjadi harapan hidup.
Kaum muslimin rahimakumullah.
Untuk satu tahun ke depan, mudah-mudahan segala yang terjadi pada tahun kemarin dapat kita jadikan sebagai pelajaran berharga. Dan, satu tahun yang akan datang menjadi tahun keberhasilan bagi kita semua. Amin
إِنَّ اللَّـهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
ADVERTISEMENT
اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ
عباد الله:
إِنَّ اللَّـهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
فَاذْكُرُوا الله العَظِيْمَ يَذْكُرْكُم، وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُم، ولذِكرُ الله أكبَر.
Sekian contoh khutbah Jumat untuk menyambut tahun baru Hijriah. Semoga dapat bermanfaat sebagai salah satu referensi untuk Anda yang akan mengisi khutbah Jumat. (IND)