Contoh Kondisi Geografis Fisik Suatu Daerah dalam Ilmu Geografi

Ilustrasi Sebutkan kondisi geografis fisik suatu daerah, sumber: unsplash/FikryAnshor

Sebutkan kondisi geografis fisik suatu daerah! Soal tersebut terdapat dalam pelajaran Geografi tingkat SMA. Geografi fisik sendiri adalah materi yang mempelajari tentang proses dan pola lingkungan alam di muka bumi.

Ruang lingkupnya mencakup seluruh gejala alam yang terjadi atmosfer, biosfer, antroposfer, hidrosfer, pedosfer, dan litosfer. Mempelajari kondisi geografis fisik sangat penting untuk mengenal karakteristik dan potensi masing-masing daerah.

Contoh Kondisi Geografis Fisik Suatu Daerah

Ilustrasi Sebutkan kondisi geografis fisik suatu daerah, sumber: unsplash/CamilleMinouflet

Mengutip buku BPSC Modul PPKn SD/MI Kelas V, Sukamti (2021), kondisi geografis fisik suatu daerah memiliki ciri khas atau karakteristik khusus yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kenampakan alam hingga lokasi wilayahnya. Beberapa contohnya dalam ilmu geografi yakni sebagai berikut:

1. Kondisi Geografis Daerah Pantai

Pantai adalah daerah dataran rendah. Iklim di daerah pantai cenderung panas dan curah hujannya tergolong tinggi. Pantai terhubung langsung dengan laut yang memiliki kekayaan sumber daya bahari.

Oleh karena itu, kondisi geografis ini turut memengaruhi mata pencaharian warga sekitar. Beberapa contoh pekerjaan warga di sekitar pantai yaitu nelayan, penjual ikan, jasa pemancingan, jasa kendaraan air, dan lain-lain.

Tanah di kawasan pantai jarang digunakan untuk pertanian karena kurang subur. Kawasan pantai lebih cocok digunakan untuk usaha perikanan, pertambakan, dan wisata.

2. Kondisi Geografis Daerah Pegunungan

Pegunungan memiliki karakteristik tanah yang subur. Hal ini karena tanah di daerah tersebut terkena abu vulkanik dari letusan gunung. Oleh karena itu, tanah di pegunungan sangat cocok dijadikan sebagai perkebunan. Misalnya, perkebunan kopi, sayur, atau buah-buahan.

Selain digunakan untuk perkebunan, wilayah pegunungan juga cocok dimanfaatkan untuk pariwisata karena potensi alamnya yang indah. Oleh karena itu, banyak warga di sekitar pegunungan yang menyediakan jasa penginapan, persewaan tenda camping, dan lain-lain.

3. Kondisi Geografis Daerah Sabana

Sabana merupakan padang rumput yang diselingi pepohonan dan tumbuhnya menyebar. Sabana hanya terdapat di kawasan khatulistiwa yang beriklim tropis. Daerah ini mempunyai dua musim, yakni kemarau kering dan hujan basah.

Jenis flora yang terdapat di sabana adalah rerumputan. Dengan kondisi rerumputan yang luas, hal ini dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitarnya untuk menggembala domba, kambing, atau kuda.

Baca juga: Mata Pencaharian Dataran Tinggi Berdasarkan Letak Geografisnya

Kondisi geografis fisik suatu daerah yang dijelaskan di atas dapat memberikan gambaran bahwa setiap wilayah memiliki karakteristik masing-masing. Hal ini turut memengaruhi mata pencaharian warga yang hidup di sekitarnya. (DLA)