Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Contoh Kultum Singkat tentang Sabar dan Ikhlas
31 Oktober 2022 22:13 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Banyak manfaat yang bisa kalian dapatkan dengan bersabar dan ikhlas. Agar bisa menjadi orang yang sabar, simak contoh kultum singkat tentang sabar berikut ini.
Contoh Kultum Singkat
Berikut ini contoh kultum singkat tentang sabar dan ikhlas yang dikutip dari buku Materi-Materi Kultum oleh Budianta (2012):
Menumbuhkan Sifat Sabar
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saudara-saudara sekalian yang saya hormati.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur yang tiada terhingga kepada Allah SWT karena telah memberikan karunia dan nikmat yang sangat besar. Tanpa izin dari Allah tak mungkin kita bisa hadir dan bermuwajahah di tempat ini.
Saudara-saudara sekalian, seorang muslim harus memiliki akhlak kenabian, yaitu akhlakul karimah. Salah satu dari sekian banyak akhlakul karimah adalah sabar karena sabar adalah ciri orang mukmin.
ADVERTISEMENT
Sabar merupakan kekuatan dan daya positif yang mendorong jiwa untuk menunaikan kewajiban. Di samping itu, sabar adalah suatu kekuatan yang mampu menghalangi seseorang dalam melakukan kemaksiatan.
Rasulullah saw. bersabda, “Sabar adalah cahaya,” Artinya bahwa kesabaran itu merupakan hidayah yang datang dari Allah. Yakni sebuah penenang yang membimbing seseorang untuk dapat mengenal Tuhan dan rasulNya, serta mengetahui maupun mengamalkan ajaran-ajaranNya, perintah-perintahNya, dan menjauhi semua laranganNya. Oleh karena itu seseorang yang tetap tegak bertahan sehingga dapat menundukkan dorongan hawa nafsu secara terus-menerus, maka ia termasuk orang yang sabar.
Untuk mengukur sejauh mana kadar keimanan dan kesabaran seseorang, maka Allah menimpakan suatu ujian. Hanya saja ujian itu ada yang ringan dan ada pula yang berat.
ADVERTISEMENT
Ujian atau cobaan itu adakalanya berupa kenikmatan, misalnya harta benda, jabatan, dan sebagainya. Ada pula dalam bentuk yang tidak menyenangkan, seperti musibah dan penderitaan. Terhadap ujian itu, baik yang mengandung kenikmatan atau musibah, maka sifat sabar adalah sesuatu yang dapat menjadikan penawar. Sabar akan memancarkan sinar yang memelihara seseorang sehingga ia tidak jatuh kepada kekufuran.
Karena itulah, sebagai seorang muslim kita wajib meneguhkan hati dalam menghadapi cobaan dari Allah. Marilah kita hadapi semua itu dengan tenang dan sabar. Dalam masalah ini, mengingat Allah sangat penting. Menyadari bahwa Allah Maha Kuasa dan maha Rahman akan dapat menumbuhkan sifat sabar di dalam hati. Tanamkanlah suatu keyakinan bahwa Allah yang memberi ujian kepada kita dan Allah juga yang memberi rahmat.
ADVERTISEMENT
Orang yang mampu bersabar dalam menghadapi ujian atau cobaan, maka derajat kemuliaannya akan ditinggikan oleh Allah. Sabar yang dimaksudkan ialah bertahan pada iman dan tidak mengeluh dalam merasakan cobaan yang tidak menyenangkan.
Demikian pidato singkat yang bisa saya sampaikan dalam kesempatan ini. Bilahit taufiq wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh.
Sekian contoh kultum singkat mengenai sabar dan ikhlas sebagai bahan renungan diri. (KRIS)