Contoh Layang Paturan Bahasa Jawa Singkat

Ilustrasi untuk contoh layang paturan. Sumber: pexels.com/Pixabay

Layang paturan adalah salah satu jenis surat dalam Bahasa Jawa. Contoh layang paturan diperlukan sebagai referensi dalam membuat layang tersebut. Layang paturan dalam Bahasa Indonesia dapat dipahami sebagai surat yang berisi pengumuman pada khalayak.

Layang ini biasanya berisi pengumuman penting di suatu lingkungan, seperti sekolah atau lingkungan rumah. Layang paturan dapat bersifat formal maupun informal.

Contoh Layang Paturan

Ilustrasi untuk contoh layang paturan. Sumber: pexels.com/Yan Krukau

Layang paturan dalam Bahasa Indonesia dapat dipahami sebagai surat edaran. Menurut buku Terampil Berekspresi untuk SLTA Kelas 1, JS Kamdhi (2013: 48), surat edaran adalah surat yang dibuat oleh instansi, organisasi, lembaga, perkumpulan, atau kepanitiaan dengan tujuan mengajak atau mengimbau khalayak untuk berpartisipasi.

Contoh surat edaran antara lain surat edaran kepala sekolah untuk guru dan siswa atau surat edaran dari ketua RT untuk warga. Ada dua jenis surat edaran, yakni surat edaran umum dan khusus.

Surat edaran khusus penerimanya terbatas. Sedangkan surat edaran umum penerimanya tidak terbatas sehingga dapat disebut sebagai pengumuman.

Struktur layang paturan kurang lebih sama dengan surat edaran, yakni terdiri dari pembuka yang menjelaskan latar belakang surat edara, isi yang menjelaskan maksud dari surat edaran, dan penutup yang berisi ucapan terima kasih serta harapan dan himbauan untuk berpartisipasi. Berikut ini contoh layang paturan dalam Bahasa Jawa.

Baca juga: 25 Nama Buah dalam Bahasa Jawa dan Artinya

Itulah contoh dari layang paturan Bahasa Jawa. Semoga dapat membantu menyusun layang paturan dalam Bahasa Jawa yang sesuai dengan struktur tata penulisan surat yang beik dan benar. (IND)