Konten dari Pengguna

Contoh Limbah Anorganik: Plastik, Pecahan Keramik, Pecahan Kaca, dan Baja

Berita Terkini
Penulis kumparan
11 September 2024 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Plastik, Pecahan Keramik, Pecahan Kaca, dan Baja Merupakan Limbah Anorganik. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/John Cameron
zoom-in-whitePerbesar
Plastik, Pecahan Keramik, Pecahan Kaca, dan Baja Merupakan Limbah Anorganik. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/John Cameron
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Plastik, pecahan keramik, pecahan kaca, dan baja merupakan limbah anoganik yang harus dikelola dengan baik. Jika tidak dikelola dengan baik, maka akan menimbulkan sampah yang bisa merusak lingkungan.
ADVERTISEMENT
Sampah merupakan salah satu masalah serius yang sedang dihadapi oleh dunia saat ini. Sampah berada di mana-mana dan banyak jenis sampah anorganik sangat susah terurai di tanah. Bahkan membutuhkan waktu hingga ratusan tahun lamanya.

Plastik, Pecahan Keramik, Pecahan Kaca, dan Baja Merupakan Limbah Anorganik

Plastik, Pecahan Keramik, Pecahan Kaca, dan Baja Merupakan Limbah Anorganik. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Jas Min
Membahas mengenai sampah secara umum digolongkan menjadi dua golongan utama, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Pengertian dari sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup, seperti hewan, manusia, dan tumbuhan yang dapat terurai secara alami.
Sementara itu, dikutip dari buku Panduan Mudah Daur Ulang Sampah Anorganik, Vanesa Adisa, (2024), pengertian dari sampah anorganik adalah jenis sampah yang berasal dari benda tidak hidup dan sangat sulit terurai.
ADVERTISEMENT
Plastik, pecahan keramik, pecahan kaca dan baja merupakan limbah atau sampah anorganik atau sampah yang sulit terurai. Plastik, dengan sifatnya yang tahan lama dan sulit terurai, telah menjadi salah satu penyumbang terbesar limbah di dunia.
Plastik yang dibuang sembarangan dapat mencemari tanah, air, dan bahkan masuk ke dalam tubuh makhluk hidup. Partikel-partikel mikroplastik yang sangat kecil telah ditemukan di lautan, di dalam tubuh ikan, dan bahkan dalam tubuh manusia.
Begitu juga dengan pecahan keramik dan kaca yang terlihat tidak berbahaya, tetapi sebenarnya menimbulkan ancaman untuk lingkungan. Kedua jenis limbah tersebut membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai.
Selain itu, pecahan keramik dan kaca jika tidak dikelola dengan baik bisa melukai makhluk hidup, baik manusia maupun hewan. Termasuk baja yang memiliki kekuatan luar biasa harus dikelola dengan baik limbahnya.
ADVERTISEMENT
Jika tidak, maka limbah-limbah tersebut akan memberikan dampak buruk untuk lingkungan dan membuat lingkungan menjadi rusak. Sebagai manusia, maka harus bertanggung jawab terhadap lingkungan agar anak cucu masih merasakan lingkungan yang baik dan belum rusak.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa plastik, pecahan keramik, pecahan kaca dan baja merupakan limbah anorganik yang sulit terurai. Hal tersebut mengharuskan adanya penanganan khusus. (WWN)