Contoh Pandangan Pancasila tentang Kehidupan Manusia dalam Masyarakat

Ilustrasi pandangan Pancasila tentang kehidupan manusia dalam masyarakat adalah harus berada dalam keserasian keselarasan dan keseimbangan antara pribadi dan masyarakat sumber foto: (Ikhsan Sugiarto) by unsplash.com

Salah satu pandangan Pancasila tentang kehidupan manusia dalam masyarakat adalah harus berada dalam keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara pribadi dan masyarakat. Pancasila mengajarkan masyarakat agar tidak hanya peduli terhadap urusan diri sendiri, melainkan juga harus memperhatikan lingkungan di sekitarnya. Dasar Negara ini tidak hanya sekadar menjadi atribut pelengkap, melainkan harus benar-benar diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, pandangan Pancasila perlu direalisasikan dan bukan hanya digunakan sebagai teori semata. Agar semakin paham, mari simak penjelasan tentang contoh Pancasila di artikel ini.

Fungsi Pancasila sebagai Pandangan Hidup dalam Masyarakat

Mengutip buku Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi oleh Ketut Rindjin (2013), Pancasila sangat ideal jika diimplementasikan dalam kehidupan pribadi maupun masyarakat. Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila memiliki makna bahwa seluruh aktivitas masyarakat Indonesia harus sesuai dengan falsafah Pancasila. Fungsi dasar negara sebagai pandangan hidup bangsa yaitu sebagai berikut:

Ilustrasi pandangan Pancasila tentang kehidupan manusia dalam masyarakat adalah harus berada dalam keserasian keselarasan dan keseimbangan antara pribadi dan masyarakat sumber foto: (Nick Arya) by unsplash.com

Contoh Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Berikut adalah contoh Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sesuai dengan masing-masing sila:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Ketuhanan Yang Maha Esa memiliki makna bahwa setiap warga Negara memiliki Tuhan dan agama sesuai kepercayaan masing-masing. Adapun contoh penerapannya yakni memeluk agama yang diyakini dan tidak memaksakan agama yang dianut kepada orang lain.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab memiliki makna bahwa masyarakat Indonesia adalah orang yang humanis dan memiliki tata krama. Adapun contoh penerapannya dalam kehidupan adalah dengan melakukan semua manusia dengan adil, ramah, dan beradab.

3. Persatuan Indonesia

Sila Persatuan Indonesia menggambarkan bahwa bangsa Indonesia tetap bersatu meskipun memiliki banyak perbedaan. Contoh penerapannya yaitu saling tolong menolong, gotong royong, dan rela berkorban demi bangsa Indonesia.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Khidmat dan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila keempat Pancasila menggambarkan bahwa masyarakat Indonesia menjunjung tinggi keputusan bersama dan tidak memaksakaan kehendak pribadi. Adapun contoh implementasinya yaitu melakukan musyawarah mufakat atau voting untuk mencapai kesepakatan yang adil.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Sila ini memiliki makna bahwa setiap masyarakat memiliki hak untuk memperoleh keadilan, baik dalam mengakses infrastruktur kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi. Contoh implementasinya yaitu dengan tidak menggunakan sesuatu yang bukan milik sendiri dan menghargai hak-hak orang lain.

Setelah menyimak penjelasan di atas, bisa disimpilkan bahwa pandangan bangsa Indonesia tentang Pancasila adalah menjadikannya sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan. Dengan berpedoman terhadap Pancasila, diharapkan keadilan dan kesejahteraan manusia dapat terwujudkan secara merata. (DLA)