Contoh Pemanfaatan Sisa Potongan Kulit Pembuatan Wayang

Ilustrasi Pemanfaatan Sisa Potongan Kulit Pembuatan Wayang. Foto: dok. Lighten Up (Unsplash.com)

Wayang kulit dikenal sebagai salah satu kesenian tradisional Indonesia yang terbuat dari kulit khusus. Dalam prosesnya, sisa potongan kulit pembuatan wayang biasanya dapat digunakan untuk bahan baku rambak. Berikut ulasan lengkap tentang pembuatannya yang menarik untuk Anda ketahui.

Baca juga: Pertunjukan Wayang dan Jenis-Jenisnya

Pemanfaatan Sisa Potongan Kulit Pembuatan Wayang

Indonesia merupakan negara yang dikenal dengan keragaman budaya dan kesenian yang memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri. Salah satu kesenian tradisional yang cukup populer di Indonesia adalah wayang. Kesenian wayang ini biasanya dipertunjukkan dengan latar cerita khusus dan ditampilkan dengan iringan musik tradisional.

Pembahasan mengenai pertunjukan wayang dipaparkan secara rinci dalam buku berjudul Rupa Wayang karya Aryo Sunaryo (2020:1) menyebutkan bahwa wayang dapat diartikan sebagai sebuah jenis pertunjukan drama tradisional yang menampilkan bayangan yang diproyeksikan pada layar yang disebut dengan kelir. Pertunjukan kesenian ini menampilkan cerita khusus yang ditampilkan di dalamnya.

Ilustrasi Pemanfaatan Sisa Potongan Kulit Pembuatan Wayang. Foto: dok. Firall Ar Dunda (Unsplash.com)

Pertunjukan wayang ini rupanya telah diresmikan dan diakui pada 7 November 2003 oleh UNESCO yaitu lembaga yang membawahi kebudayaan dari PBB, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan berharga. Di Indonesia, banyak sekali jenis wayang yang dibuat dari berbagai macam bahan baku. Salah satunya adalah wayang kulit.

Seperti namanya, wayang kulit dibuat dari kulit hewan yang berkualitas. Dalam buku Ensiklopedia Pelajar dan Umum yang disusun oleh Gamal Komandoko (2010: 95) juga menyebutkan bahwa wayang kulit merupakan seni pertunjukan wayang yang berasal dari Jawa Tengah yang dibuat dari kulit. Biasanya kulit yang digunakan untuk membuat wayang kulit dibuat adalah kulit kerbau atau sapi yang ditatah dan diberi warna.

Ilustrasi Pemanfaatan Sisa Potongan Kulit Pembuatan Wayang. Foto: dok. Lighten Up (Unsplash.com)

Kulit hewan yang telah dipilih kemudian diproses menjadi wayang. Nah, sisa potongan kulit pembuatan wayang biasanya dapat digunakan untuk berbagai hal, salah satunya adalah sebagai bahan baku rambak atau kerupuk kulit. Kerupuk rambak merupakan kerupuk yang berasal dari kulit sapi, kambing atau kerbau.

Kulit-kulit hewan ini merupakan kulit yang sama dengan kulit yang digunakan untuk membuat wayang. Kulit yang digunakan sebagai bahan baku rambak dipilih dan disortir mana kulit yang sehat dan tidak busuk.

Pembahasan mengenai contoh pemanfaatan sisa potongan kulit pembuatan wayang ini dapat Anda ketahui untuk memperluas wawasan Anda. semoga bermanfaat! (DAP)