Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Contoh Pendapat atau Pertanyaan yang Berkaitan dengan Wacana
28 September 2022 21:11 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pendapat atau pertanyaan yang berkaitan dengan wacana merupakan salah satu materi yang dibahas dalam pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya di bangku sekolah menengah. Untuk mengetahui bagaimana contoh pendapat atau pertanyaan yang berkaitan dengan suatu wacana, mari kita simak ulasan lengkap mengenai wacana dalam artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT
Kumpulan Contoh Pendapat atau Pertanyaan yang Berkaitan dengan Wacana
Setiap hari, kita tentu menemukan berbagai jenis bacaan dengan isi dan pembahasan yang beragam. Salah satu jenis bacaan yang dapat Anda temukan adalah wacana. Jenis bacaan wacana umumnya dapat ditemukan dalam berbagai jenis karangan.
Dalam buku karya Eti Setiawati, Roosi Rusmawati yang berjudul Analisis Wacana: Konsep, Teori, dan Aplikasi (2019:4-6) wacana merupakan salah satu kajian dalam ilmu linguistik yang ditetapkan dalam satu kajian tersendiri yaitu analisis wacana. Istilah wacana juga diartikan sebagai satuan bahasa terlengkap dalam hierarki gramatikal tertinggi atau terbesar.
Wacana merupakan bentuk bacaan yang dapat kita temukan dengan mudah dalam karangan yang utuh seperti novel, buku, ensiklopedia, paragraf, kalimat atau kata yang terdiri dari unsur yang lengkap. Tata bahasa yang digunakan dalam penyusunan wacana juga perlu diperhatikan sebaik mungkin agar tidak menyalahi kaidah yang ada.
Seperti jenis bacaan lainnya, wacana memiliki fungsi dan tujuan tertentu. Sebagaimana yang disebutkan dalam buku berjudul Analisis Wacana: Konsep, Teori, dan Aplikasi (2019:5) yang menjelaskan bahwa fungsi wacana masih memiliki kaitan yang erat dengan tujuan manusia melakukan komunikasi sehingga dapat diketahui bahwa tujuan wacana adalah untuk memberikan informasi, meyakinkan, menggambarkan dan juga memaparkan atau menceritakan suatu kejadian.
ADVERTISEMENT
Dari suatu wacana, pembaca dapat memberikan pendapat atau pertanyaan yang terkait dengan isi bacaan yang dimuat dalam wacana. Untuk mengetahui bagaimana contoh pendapat atau pertanyaan yang berkaitan dengan wacana, berikut ini adalah salah satu contoh wacana lengkap dengan pertanyaannya.
Wapres : Harmonisasikan Kewajiban dan Hak Asasi Manusia
Wakil Presiden Jusuf Kalla menginginkan berbagai pihak dapat mengharmonisasikan antara kewajiban dan hak asasi manusia karena setiap orang juga wajib untuk tidak melakukan sesuatu yang melanggar hak orang lain. “Untuk HAM (Hak asasi Manusia), orang sering tidak lengkap dalam pemahamannya,” kata Jusuf Kalla saat memberikan pengarahan kepada peserta Rapat Koordinasi Kebijakan Perencanaan dan Penganggaran Kementerian Hukum dan HaM di Istana Wapres, Jakarta, Selasa. Wapres mengingatkan bahwa orang kerap lupa di pasal 28J UUD NRI Tahun 1945 ayat (1) disebutkan bahwa. “setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”.
Selain itu, ayat (2) menyebutkan “dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan. Yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain. Dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis”. Dengan demikian, ujar Wapres, maka kalau orang berdemonstrasi dengan menguasai jalan sehingga tidak ada pengguna jalan yang bisa melewatinya adalah sama saja melanggar hak orang lain yang ingin menggunakan jalan tersebut. “Harus ditegakkan dua-duanya, kewajiban dan hak asasi,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla.
ADVERTISEMENT
Jusuf Kalla juga berpendapat bahwa banyaknya aturan tidak mengakibatkan suatu negara dapat maju. Tetapi yang lebih penting lagi adalah bagaimana penegakan aturan itu benar-benar dilaksanakan dengan baik dan benar. Ia mengemukakan, tugas yang diemban Kementerian Hukum dan HAM juga luar biasa besar dan dapat dikatakan sebagai penjaga pilar demokrasi. “karena itu perlu dijaga independensi. Tanpa penjagaan terhadap lalu lintas demokrasi, maka demokrasi itu juga tidak bisa berjalan,” katanya. Wapres juga menginginkan adanya orientasi yang benar-benar memerlukan kekompakan dan profesionalisme dari seluruh jajaran baik dari atas maupun sampai bawah dari Kemenkumham.
Berdasarkan wacana tersebut, berikut ini pendapat atau pertanyaan yang berkaitan dengan wacana:
ADVERTISEMENT
Kumpulan pendapat atau pertanyaan yang berkaitan dengan wacana dapat Anda jadikan sebagai pengetahuan tambahan khususnya mengenai wacana yang dapat ditemukan dalam bacaan sehari-hari. (DAP)