Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Contoh Penelitian Sederhana Sosiologi dan Cara Membuatnya
22 September 2022 20:09 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penelitian adalah salah satu fungsi penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Biasanya, contoh penelitian sederhana dibuat saat duduk di bangku SMA. Pada masa itu, siswa mulai dikenalkan tata cara membuat penelitian yang mampu memecahkan persoalan-persoalan di masyarakat. Hal ini juga berlaku dalam ilmu sosiologi. Pastinya, banyak hal yang perlu dipelajari dalam melakukan penelitian, baik itu jenis metode, narasumber, kajian literatur, dan lain sebagainya. Agar semakin paham, simak pemaparannya di artikel ini.
ADVERTISEMENT
Contoh Penelitian Sederhana Sosiologi
Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kehidupan masyarakat. Adapun objek kajian sosiologi yaitu manusia. Ilmu ini tergolong ke dalam rumpun Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang seiring berkembangnya waktu mengalami perkembangan.
Mengutip jurnal Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Literasi oleh Dilla Hardina Agustiani (2021), berikut adalah contoh penelitian sederhana tentang sosiologi:
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Literasi: Studi Kasus di Taman Baca Masyarakat Matahari Indonesia Kediri
Latar Belakang
Literasi menjadi suatu acuan penting dalam melakukan berbagai aktivitas, termasuk dalam mencari informasi. Pasalnya, informasi sudah dianggap sebagai kebutuhan vital yang diperlukan untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan segala aktivitas. Tanpa berliterasi, seseorang tidak akan mampu mencapai sesuatu secara lebih praktis dan efisien. Sebagaimana pernyataan Bahri yang mengungkapkan bahwa salah satu faktor penyebab terjadinya masalah-masalah sosial seperti keterbelakangan, kemiskinan dan kebodohan adalah karena masyarakat kurang mampu mengakses informasi dan tingkat pendidikannya masih terbilang rendah (Bahri, 2013).
ADVERTISEMENT
TBM Matahari Indonesia merupakan TBM yang berdiri di Desa Putih Kecamatan Gampeng Rejo Kabupaten Kediri Jawa Timur. TBM Matahari juga memiliki moto yang menjadi pedomannya, yaitu “berjejaring dan kolaborasi”. Dengan memegang kuat moto tersebut, maka TBM tersebut mampu bertahan hingga sekarang sebagai TBM yang terdepan dalam memberikan layanan pustaka bagi masyarakat.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk meneliti tentang Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Literasi: Studi Kasus Taman Baca Masyarakat Matahari Indonesia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran TBM Matahari Indonesia dalam memberdayakan masyarakat melalui gerakan literasi dan untuk mengetahui hambatan yang dialami selama memberdayakan masyarakat.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang hendak dicapai ialah sebagai berikut:
a. untuk mengetahui aktivitas pemberdayaan berbasis literasi di TBM Matahari Indonesia.
ADVERTISEMENT
b. untuk mengetahui pengalaman narasumber selama memberdayakan masyarakat di sekitarnya.
2 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Manfaat praktis : penelitian ini dapat digunakan untuk memberi wawasan yang baik bagi kalangan akademisi, pegiat literasi maupun masyarakat umum agar dapat meningkatkan motivasi dalam pemberdayaan masyarakat.
b. Manfaat teoritis : penelitian ini diharapkan mampu menjadi sumber referensi atau masukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Landasan Teori
1. Hakikat Pemberdayaan Masyarakat
Menurut Suharto (dalam Bahri, 2013), pemberdayaan merupakan rangkaian aktivitas untuk memperkuat daya dan kuasa suatu kelompok masyarakat yang masih lemah, termasuk yang masih mengalami permasalahan ekonomi. Pemberdayaan lebih difokuskan untuk menanamkan pengetahuan, keterampilan, dan kekuasaan pada orang yang memerlukan, dalam hal ini adalah masyarakat kelas menengah ke bawah (Bahri, 2013). Sedangkan menurut Retno et al. (2015) pemberdayaan adalah suatu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup sumber daya manusia. Caranya yakni dengan membimbing masyarakat agar senantiasa berdaya dan memiliki etos kerja untuk mengatasi kekurangan dan keterbelakangan menuju kehidupan yang lebih maju dan sejahtera (Retno et al., 2015)
ADVERTISEMENT
2. Konsep Literasi
Literasi merupakan suatu kemampuan dalam mencari, menemukan, menganalisis, mengevaluasi, menciptakan dan menyebarluaskan informasi secara efektif, sehingga informasi yang ada bisa terserap dengan baik dan dapat digunakan sebagaimana mestinya. Lebih lanjut lagi, Nasiruddin juga mengungkapkan bahwa literasi sudah menjadi praktik politik, sosial dan kultural di masyarakat. maka dari itu, literasi di zaman sekarang bukan hanya mencakup soal baca-tulis saja, melainkan juga merambah ke berbagai aspek kehidupan lainnya.
3. Taman Baca Masyarakat
Taman Baca Masyarakat (TBM) adalah suatu lembaga yang didirikan secara swadaya oleh masyarakat dan ditujukan untuk masyarakat. TBM memiliki peran yang besar dalam membantu masyarakat agar mampu mengakses informasi dengan cara menyediakan sumber-sumber informasi berupa buku, koran, majalah, tabloid, dan lain-lain (Yuliyanto & Irhandayaningsih, 2019). Menurut (Hastari, 2015) TBM merupakan suatu lembaga pendidikan non-formal yang dibangun oleh masyarakat guna menyuguhkan kebutuhan informasi dan bahan bacaan masyarakat di sekitar TBM. TBM juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti ruang untuk menulis, membaca, berdiskusi, bincang buku dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode berupa studi kasus. Studi kasus merupakan metode penelitian yang berusaha untuk mengeksporasi suatu permasalahan secara utuh dan komprehensif. penulis menggunakan metode penelitian studi kasus untuk menggali secara mendalam permasalahan atau kasus yang terjadi, dalam hal ini yaitu pemberdayaan masyarakat melalui gerakan literasi di TBM Matahari Indonesia.
2. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi literatur. Tempat penelitian dilakukan di TBM Matahari Indonesia Kediri, sedangkan waktu penelitian dilakukan pada Oktober 2020.
Prosedur yang dilakukan yaitu terdiri tiga tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap akhir. Tahap perencanaan terdiri dari identifikasi masalah, menentukan fokus penelitian dan menentukan tujuan penelitian. Tahap pelaksanaan meliputi pengumpulan data, analisis data, dan verifikasi data temuan. Adapun tahap akhir terdiri dari penarikan kesimpulan dan saran.
ADVERTISEMENT
3. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data pada penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu 1) tahap reduksi data (penyederhanaan dan pengabstrakan data), 2) tahap penyajian data (menyusun informasi dalam bentuk teks naratif) dan penarikan kesimpulan.
4. Uji Keabsahan Data
Prosedur pengujian keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber data. Triangulasi sumber data yaitu suatu upaya mencari kebenaran informasi melalui berbagai sumber data seperti arsip, hasil wawancara dan hasil observasi. Tujuan melakukan teknik uji keabsahan data ini untuk membandingkan dan memastikan kebenaran data yang didapatkan dalam penelitian.
5. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian pada penelitian ini adalah pengelola TBM Matahari Indonesia dan masyarakat yang mengikuti kegiatan di TBM tersebut. teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria pemilihan informan yaitu : 1) pengelola TBM Matahari Indonesia, 2) masyarakat yang pernah mengikuti kegiatan di TBM Matahari Indonesia, 3) bersedia di wawancara. Sedangkan objek penelitian ini adalah pemberdayaan masyarakat berbasis literasi.
ADVERTISEMENT
Hasil dan Pembahasan
1. Peran TBM Matahari Indonesia dalam Memberdayakan Masyarakat
TBM Matahari Indonesia memiliki beberapa tujuan dalam menggaungkan kegiatan literasi. Beberapa tujuan tersebut di antaranya sebagai berikut:
• Mempermudah anak-anak, remaja dan orang tua dalam memperoleh akses bahan bacaan.
• Mendekatkan masyarakat dengan buku.
• Memberikan kegiatan-kegiatan yang bermutu kepada masyarakat melalui aktivitas membaca.
• Meningkatkan kualitas TBM Matahari Indonesia, sehingga dapat semakin bermanfaat bagi masyarakat
2. Bentuk-Bentuk Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat di TBM Matahari Indonesia bertumpu pada kegiatan literasi, di mana pengelola berusaha untuk memberikan wadah bagi masyarakat dalam menggali potensi, utamanya bagi anak-anak. Walaupun TBM ini ditujukan untuk masyarakat umum, akan tetapi dalam prosesnya, TBM ini lebih banyak dikunjungi oleh anak-anak. sehingga, pengelola lebih banyak mengadakan kegiatan yang bisa diikuti dan dimanfaatkan oleh anak-anak.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
TBM Matahari Indonesia memiliki peran yang stategis dalam memberi wadah kreatifitas dan menggali bakat terpendam yang dimiliki oleh anak-anak yang bermukim di sekitar TBM.
Bentuk-bentuk pemberdayaan masyarakat di TBM Matahari Indonesia terdiri dari tiga jenis, yakni: 1) bidang pendidikan, 2) bidang lingkungan dan 3) bidang seni. praktik pemberdayaan masyarakat yang sudah pernah dijalankan oleh TBM Matahari Indonesia yaitu seperti penyediaan akses bahan bacaan, pelatihan membuat hand sanitizer, pelatihan menulis puisi, dan pelatihan menggambar
2. Saran
Penyelenggaraan program pemberdayaan masyarakat di TBM dapat menjadi solusi atas permasalahan pendidikan, ekonomi dan sosial. Penyediaan bahan bacaan di TBM Matahari Indonesia juga termasuk langkah yang bijak dalam mengentaskan kebodohan. Adapun saran yang diberikan penulis kepada pengelola TBM Matahari Indonesia yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
• Lebih gencar mengadakan kegiatan pemberdayaan.
• Merekrut siswa/mahasiswa/umum untuk menjadi relawan TBM.
• Mempertahankan jaringan atau relasi yang sudah dijalin selama ini dengan cara aktif berkoordinasi dan berkolaborasi dalam mengadakan berbagai event literasi.
Contoh penelitian sosial di lingkungan masyarakat yang dibahas di atas bisa dijadikan rujukan dalam membuat penelitian secara mandiri. Pastikan penelitian yang kamu buat memenuhi kaidah yang benar agar hasilnya bisa bermanfaat bagi banyak orang. (DLA)