Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Contoh Penulisan Huruf Diftong dalam EYD Edisi V Terbaru
26 Agustus 2022 18:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pada tanggal 16 Agustus 2022, Kemdikbudristek mengeluarkan EYD edisi V menggantikan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Dengan aturan terbaru ini, terdapat beberapa perubahan. Sehingga, kita perlu mengetahui tata cara penulisan yang benar dengan melihat EYD edisi V, terutama untuk membuat sebuah karya ilmiah. Misalnya saja tata cara penulisan huruf diftong. Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut contoh penulisan huruf diftong dalam EYD edisi V.
ADVERTISEMENT
Contoh Penulisan Huruf Diftong dalam EYD Edisi V Terbaru
Dikutip dari buku Tata Bahasa Rote karya Leksi S. Y. Ingguoe (2015:18), definisi diftong adalah bunyi bahasa yang pada waktu pengucapannya ditandai oleh perubahan gerak-gerik lidah dan perubahan tamber satu kali dan berfungsi sebagai inti dari suku kata.
Diftong sendiri hanya terjadi pada satu suku kata. Apabila terdapat dua vokal tetapi yang satu dapat dimasukkan ke dalam suku kata yang lain, maka dapat disebut sebagai diftong.
Jenis-Jenis Diftong
Diftong dapat dibagi menjadi 3 jenis, yakni:
Diftong Naik
Diftong naik adalah diftong vokal kedua diucapkan dengan posisi lidah lebih tinggi dari pada vokal pertama.
Diftong Turun
Diftong turun adalah diftong yang diucapkan dengan posisi lidah lebih rendah dari pada vokal pertama.
ADVERTISEMENT
Diftong Memusat
Diftong memusat adalah diftong yang vokal kedua diacu oleh sebuah atau lebih vokal lebih tinggi dan lebih rendah.
Dalam bahasa Indonesia , terdapat 3 macam huruf diftong, yakni ai, au, ei, dan oi. Huruf-huruf tersebut bisa berada di awal, tengah, maupun akhir sebuah suku kata.
Contoh:
Diftong Posisi Awal Posisi Tengah Posisi Akhir
ai aikido kailan pandai
au audit taufik harimau
ei eigenom geiser survei
ADVERTISEMENT
oi oikumene boikot koboi
Monoftongisasi
Monoftongisasi adalah perubahan diftong menjadi monoftong. Monoftong atau vokal murni adalah bunyi vokal tunggal yang berbentuk dengan kualitas alat bicara (lidah) tidak berubah dari awal hingga akhir artikulasinya dalam sebuah suku kata. Artinya, monoftong adalah vokal tunggal, sedangkan diftong adalah vokal rangkap.
Contoh:
Monoftong dalam bahasa Indonesia dilambangkan dengan gabungan huruf vokal eu yang dilafalkan [ɘ].
Monoftong Posisi Awal Posisi Tengah Posisi Akhir
eu eurih seudati sadue
ADVERTISEMENT
Demikianlah contoh penulisan huruf diftong sesuai dengan EYD edisi V. Semoga dengan mengatahuinya dapat memudahkan Anda dalam menuliskan sebuah karya tulis secara tepat.(MZM)