Konten dari Pengguna

Contoh Pepatah dan Kata-kata Minang yang Bijak Beserta Maknanya

Berita Terkini
Penulis kumparan
2 Desember 2021 17:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Pepatah dan Kata-kata Minang yang Bijak Beserta Maknanya. Sumber: Realyusra (Pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Pepatah dan Kata-kata Minang yang Bijak Beserta Maknanya. Sumber: Realyusra (Pixabay.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap daerah dan suku bangsa di Indonesia memiliki peribahasa atau pepatah tersendiri. Pepatah itu merupakan kata-kata bijak yang mengandung nasihat kebaikan yang berwarna. Suku Minang dari daerah Sumatra Barat memiliki kata-kata mutiara dan pepatah yang maknanya dapat kita jadikan inspirasi. Berikut ini adalah contoh pepatah dan kata-kata Minang yang bijak beserta maknanya untuk anda jadikan inspirasi.
Ilustrasi Contoh Pepatah dan Kata-kata Minang yang Bijak Beserta Maknanya. Sumber: Aaron Burden (Unsplash.com)

Contoh Pepatah dan Kata-kata Minang yang Bijak Beserta Maknanya

ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah contoh pepatah dan kata-kata Minang beserta arti dan penjelasan maknanya berdasarkan buku Kumpulan Peribahasa Indonesia dari Aceh sampai Papua oleh Iman Budhi Santosa (2009: 183-185).
1. Cadiak indak mambuang kawan, gapuak indak mambuang lamak.
Artinya: Cerdik tak membuang kawan, gemuk (banyak makan) tak membuang lemak yang enak. Makna dari pepatah ini adalah nilai-nilai perikemanusiaan. Meskipun seseorang memiliki kelebihan, namun kelebihan itu tidak membuatnya menjauhkan diri dari orang lain dan tetap memperhatikan orang lain.
2. Cadiak jo tahu pandai nan arieh bijaksana, tahu angin nan basaruik, tahu di ombak nan basabuang, sarato dahan ka maimpok, runciang ka macucuak, tahu di alamat kato sampai, alun bakiek lah bakalam, bulan lah sangkap tigo puluah.
ADVERTISEMENT
Artinya: Cerdik pandai dan arif bijaksana, tahu angin akan ribut, tahu ombak akan bersabung, serta dahan akan menimpa, runcing akan menusuk, tahu di alamat kata sampai, fasih membaca gelap, bulan yang dilalui sudah genap tiga puluh hari.
Makna dari pepatah ini adalah seorang pemimpin yang pandai dan bijaksana dengan pengetahuan dan pengalaman yang banyak akan dapat mengatasi berbagai permasalahan dan kemungkinan terburuk yang terjadi dalam masyarakat.
3. Sawah diagiah bapamatang, ladang dibari bamintalak, nan babeso tapuang jo sadah, nak babiken minyak ja aia
Artinya: Sawah dibagi pematang, ladang diberi batas, yang berbatas minyak dan air. Maknanya adalah manusia memiliki moral dan budi sehingga mampu membuat peraturan bagi kehidupannya. Pepatah ini juga menunjukkan fungsi adat dalam menciptakan berbagai tata tertib bagi manusia.
ADVERTISEMENT
4. Alam takambang jadi guru, satitiak jadikan lawik, sakapa jadikan gunung.
Artinya: Alam terkembang jadi guru, setitik jadikan laut, sekepal jadikan gunung. Maknanya adalah bahwa orang perlu belajar kepada alam dan menjadikan temuannya sebagai pedoman dalam hidup.
5. Dima bumi dipijak, di sinan langik dijunjuang. Di mano sumua dikali, si nan aia disauak.
Artinya: Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Di mana sumur digali, di situ air disauk dan diambil. Maknanya adalah kita harus menerima dan menghormati nilai dan adat budaya lain di mana saja kita berada. Di manapun kita berada, kita harus menghormati dan menyesuaikan pada norma dan nilai yang berlaku di tempat yang kita kunjungi.
Ilustrasi Contoh Pepatah dan Kata-kata Minang yang Bijak Beserta Maknanya. Sumber: Nick Morrison (Unsplash.com)
Itulah contoh pepatah dan kata-kata Minang yang bijak beserta maknanya. Pepatah dan kata-kata ini dapat anda jadikan sebagai status media sosial yang menginspirasi. Semoga dapat menambah wawasan anda mengenai pepatah dari berbagai daerah di Indonesia. (IND)
ADVERTISEMENT