Konten dari Pengguna

Contoh Pepatah Minang dan Artinya untuk Kehidupan

Berita Terkini
Penulis kumparan
3 Desember 2021 8:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh pepatah Minang dan artinya untuk kehidupan, sumber foto: https://unsplash.com/@timwildsmith?
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh pepatah Minang dan artinya untuk kehidupan, sumber foto: https://unsplash.com/@timwildsmith?
ADVERTISEMENT
Minangkabau merupakan salah satu suku yang ada di Sumatera Barat. Adat dan budaya yang berasal dari Minang yang sudah diakui oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia salah satunya adalah dalam hal makanan. Selain itu, masyarakat Minang sejak dahulu kala sudah terkenal dengan koleksi pepatah Minang yang membahas mengenai kehidupan dan memiliki makna yang dalam. Dalam ajaran masyarakat Minang setiap pepatah yang terucap selalu mengajak kita untuk senantiasa menjalani hidup dengan baik, menjadi menusia bermanfaat, dan selalu berusaha untuk terus mendekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa.
ADVERTISEMENT

Pengertian Pepatah

Dikutip dari buku Bahasa Indonesia Kelas XII, Yustinah dan Ahmad Iskak) (2008: 60) pepatah adalah salah satu bagian dari peribahasa. Peribahasa sendiri timbul dari pengalaman-pengalaman masyarakat pemakai bahasa. Pengalaman-pengalaman yang menarik dan mengesankan diungkapkan dalam kata-kata khusus dan dirangkaikan ke dalam kalimat-kalimat yang khas yang diharapkan memberi makna khusus. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, peribahasa dapat didefinisikan sebagai ungkapan atau kalimat ringkas, padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup, atau aturan tingkah laku.

Contoh Pepatah Minang dan Artinya

Ilustrasi contoh pepatah Minang dan artinya untuk kehidupan, sumber foto: https://unsplash.com/@dvgraphy?
Berikut adalah contoh pepatang Minang dan artinya untuk kehidupan sehari-hari:
“Adat biaso kito pakai, limbago nan samo dituang, nan elok samo dipakai nan buruak samo dibuang.”
Artinya: Peribahasa di atas menjelaskan kepada kita untuk senantiasa memelihara sikap perilaku yang baik kepada diri sendiri, maupun sesama. Dan juga, mengupayakan untuk membuang kebiasaan-kebiasaan yang buruk.
ADVERTISEMENT
“Anak-anak kato manggaduah, sabab manuruik sakandak hati, kabuki tarang hujanlah taduah, nan hilang patuik dicari.”
Artinya: Hidup memang takkan luput dari masalah, dia selalu datang silih berganti. Meskipun begitu, kesedihan tidak boleh berlarut-larut yang akhirnya menghalang kebahagiaan yang akan datang. Ayo bangkit, jemput kesejahteraan hidupmu.
“Nan buto pahambuih saluang, Nan pakak palapeh badia, Nan patah pangajuik ayam, Nan lumpuah paunyi rumah Yang, Nan binguang kadisuruah-suruah.”
Artinya: Pepatah di atas menjelaskan bahwa tidak ada ciptaan satupun ciptaan Allah yang sia-sia, semua punya manfaat dan tujuan. Meskipun kita memiliki kecacatan fisik, namun Allah menganugerahi kemampuan lain.
“Ingek di rantiang ka mancucuak, Tahu didahan ka maimpok.”
Artinya: Jadilah orang yang memiliki sifat Arif dan bijaksana, terutama dalam tindakan dan bertutur kata. Kita harus mampu mengukur kapasitas diri dan menempatkan diri pada posisi yang sepatutnya.
ADVERTISEMENT
“Duduak Marauik Ranjau Tagak Maninjau Jarak.”
Artinya: Pepatah Minang Tentang Kehidupan di atas menjelaskan bahwa jadilah orang yang rajin dalam banyak hal, mampu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya tanpa rela membuangnya. Selain itu, lakukan segala kewajiban dengan ikhlas.
Itulah contoh pepatah Minang dan artinya untuk kehidupan. Pepatah tersebut dapat digunakan dalam mengirimkan kepada teman atau sahabat di media sosial.(WWN)