Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Contoh Pepatah Minang dan Penjelasan Maknanya
29 November 2021 12:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pepatah menurut KBBI adalah peribahasa yang berisi nasihat atau ajaran dari orang tua. Terdapat banyak pepatah atau peribahasa di Indonesia, di antaranya adalah pepatah dari daerah. Salah satunya dari daerah Minangkabau, Sumatra Barat. Berikut ini adalah penjelasan pepatah Minang dan maknanya untuk kita ambil pesannya.

Pengertian Peribahasa dan Pepatah
ADVERTISEMENT
Menurut buku Bahasa Indonesia Tataran Unggul untuk SMK dan MAKA Kelas XII oleh Dra. Yustinah, M.Pd dan Ahmad Iskak, S.Pd., M.Pd (2008: 60-61), peribahasa sebagai sebuah istilah umum berbentuk frasa atau kalimat yang susunannya tetap dan biasanya mengungkpakan maksud tertentu. dalam hal ini, pengertian peribahasa mencakup ungkapan, bidal, perumpamaan, dan pepatah. Peribahasa dapat juga diartikan sebagai konstruksi-konstruksi singkat dan padat yang berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup, dan norma tingkah laku.
Dalam buku Cakap Peribahasa, Puisi Baru, dan Pantun oleh Puput Alviani (2021: 8), dijelaskan arti pepatah adalah peribahasa yang memiliki isi ringkas, bijak, dan seolah-olah diucapkan untuk mematahkan/mematikan ucapan orang lain.
Contoh Pepatah Minang
Salah satu contoh pepatah Minang berikut, artinya tidak asing bagi kita, yaitu:
ADVERTISEMENT
Dima bumi dipijak, di sinan langik dijunjuang. Di mano sumua dikali, si nan aia disauak
Artinya: Di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung. Di mana sumur digali, di situ air disauk dan diambil.
Menurut buku Kumpulan Peribahasa Indonesia dari Aceh sampai Papua oleh Iman Budhi Santosa (2009: 186), pepatah ini adalah bermakna gambaran kesadaran orang Minang dalam menghormati dan menerima nilai serta adat budaya lain di mana dirinya berada saat itu. Pepatah ini memiliki pesan, di manapun kita berada kita harus menghormati dan menyesuaikan diri terhadap norma, nilai, dan kebiasaan yang berlaku di tempat yang kita kunjungi. Contohnya, pada saat berwisata di suatu daerah, meskipun hanya sebagai wisatawan atau pengunjung, kita harus tetap bersikap sopan dan menghormati adat istiadat dan norma di daerah tersebut.
Itulah penjelasan mengenai contoh pepatah Minang dan penjelasan maknanya. Semoga dapat menambah wawasan anda mengenai pepatah dari berbagai daerah di Indonesia. (IND)
ADVERTISEMENT