Contoh Peran Generasi Muda dalam Membina Persatuan Bangsa Sebelum Merdeka

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
25 November 2022 17:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh peran serta generasi muda dalam membina persatuan dan kesatuan bangsa sebelum Indonesia merdeka adalah, sumber foto (Romadhoni) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh peran serta generasi muda dalam membina persatuan dan kesatuan bangsa sebelum Indonesia merdeka adalah, sumber foto (Romadhoni) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh peran serta generasi muda dalam membina persatuan dan kesatuan bangsa sebelum Indonesia merdeka adalah memelihara persatuan dan kesatuan nasional. Jika menengok sejarah, pemuda adalah golongan masyarakat yang memiliki andil besar dalam menumpas ketidakadilan dan kesewenang-wenangan bangsa kolonial. Tidak berhenti sampai di situ, para pemuda generasi Indonesia terus berkontribusi dalam menciptakan tatanan hidup yang bermartabat, misalnya pada masa proklamasi, revolusi, orde baru, sampai reformasi. Pada prinsipnya, generasi muda merupakan suatu kelompok yang memegang tongkat estafet kepemimpinan bagi bangsa Indonesia agar dapat menuju ke arah yang lebih baik. Agar dapat meneladani sikap para generasi muda di masa lalu, sebaiknya simak contoh perannya dalam membina persatuan dan kesatuan bangsa di artikel ini.
ADVERTISEMENT

Contoh Peran Generasi Muda Sebelum Kemerdekaan

Ilustrasi Contoh peran serta generasi muda dalam membina persatuan dan kesatuan bangsa sebelum Indonesia merdeka adalah, sumber foto (Andrew Statumen) by unsplash.com
Berikut adalah contoh peran generasi muda sebelum Indonesia merdeka:

1. Peran Pemuda Pra Kemerdekaan

Sebelum Indonesia merdeka, rakyat Indonesia belum mengetahui bahwa dari Sabang sampai Merauke adalah satu kesatuan. Dalam buku Islamisme ala Kaum Muda Kampus oleh Mohammad Zaki Arrobi (2020), saat Belanda menjajah daerah-daerah, maka setiap daerah tersebut akan memberikan perlawanan.
Setiap daerah memiliki pemimpin perlawanannya, seperti Kapitan Pattimura dari Maluku, Sultan Hasanuddin dari Kerajaan Gowa, hingga Pangeran Diponegoro dari Jawa.
Selanjutnya, terjadilah perubahan paradigma bahwa yang dinamakan wilayah Hindia Belanda adalah satu kesatuan. Hal ini melatarbelakangi munculnya berbagai pergerakan nasional.

2. Peran Pemuda dalam Organisasi Budi Utomo

Budi Utomo merupakan organisasi pergerakan nasional yang tidak membawa unsur politik di Hindia Belanda. Organisasi ini menjadi tonggak awal bangkitnya semangat nasionalisme bangsa Indonesia. Organisasi Budi Utomo juga menjadi pemicu lahirnya banyak organisasi pergerakan lainnya.
ADVERTISEMENT

3. Himpunan Pelajar Melahirkan Sumpah Pemuda

Berbagai daerah di Indonesia memiliki organisasi yang membawa spirit kedaerahan, misalnya seperti Jong Sumatera, Jong Celebes, dan lain-lain.
Berbagai organisasi daerah tersebut kemudian menyatukan semangat nasionalisme melalui ikrar Sumpah Pemuda yang dilaksanakan pada 28 Oktober 1928.

4. Peran Pemuda Pra Proklamasi

Sebelum bangsa Indonesia menyatakan proklamasi kemerdekaan, golongan tua sempat menolak untuk melakukannya karena berniat menunggu keputusan dari pihak Jepang.
Namun, golongan muda terus mendesak agar proklamasi segera diikrarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 karena itu adalah momen yang paling tepat.
Berkat kegigihan para golongan muda dalam meyakinkan golongan tua, akhirnya proklamasi berhasil disepakati untuk diikrarkan di tanggal 17 Agustus 1945 di Jl. Pegangsaan Timur No 56 Jakarta.
ADVERTISEMENT
Peran pemuda pra kemerdekaan Indonesia yang dijelaskan di atas diharapkan bisa menjadi motivasi bagi bangsa Indonesia di masa kini untuk senantiasa membawa semangat persatuan.
Adapun peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa adalah menjaga semangat nasionalisme dan melestarikan budaya asli bangsa Indonesia agar tidak tergerus kemajuan zaman. (DLA)