Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Contoh Peribahasa Bahasa Sunda dan Makna di Baliknya
18 Februari 2022 15:09 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 8 Juli 2022 7:34 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia terdiri dari atas beragam suku yang memiliki kebudayaannya masing-masing. Di antara suku tersebut ada suku Sunda yang juga memiliki kebudayaannya sendiri, salah satunya adalah peribahasa. Di bawah ini akan diberikan contoh peribahasa bahasa Sunda dan makna di baliknya untuk memperdalam wawasan kamu.
ADVERTISEMENT
Peribahasa Bahasa Sunda dan Maknanya
Dilansir dari buku Kamus Lengkap Pribahasa dan Ungkapan oleh M. Miftah Fauzi S.Pd (2014:7), peribahasa adalah ayat atau kelompok kata yang mempunyai susunan yang tetap dan mengandung pengertian tertentu, bidal, pepatah. Seperti peribahasa lainnya sesuai definisi tersebut, peribahasa bahasa Sunda juga memiliki pengertian tertentu.
Berikut contoh peribahasa bahasa Sunda dan makna di baliknya:
1. Cai Karacak Ninggang Batu Laun Laun Jadi Dekok
Peribahasa tersebut memiliki makna bila kita sungguh-sungguh dalam bekerja, lama-kelamaan akan nampak hasilnya.
2. Adat Kakurung Ku Iga
Peribahasa itu memiliki arti bahwa jika adat kebiasaan sudah mendarah daging, maka akan sulit untuk diubah.
3. Ngeduk Cikur Kedah Mitutur, Nyokél Jahé Kedah Micarék.
ADVERTISEMENT
Peribahasa itu memiliki makna bahwa jika kita berlaku jujur, tidak mengambil hak orang lain, tidak merugikan orang lain serta tidak korupsi, hal-hal tersebut bisa menjadi bekal untuk menjalani kehidupan yang baik dan bahagia.
4. Asa Aing Uyah Kidul
Peribahasa tersebut memiliki arti sombong karena merasa diri paling bisa, paling pintar, dan paling kaya.
5. Sacangreud Pageuh Sagolek Pangkek.
Peribahasa Sunda tersebut memiliki makna bahwa kita harus komitmen, konsisten, serta menepati janji.
6. Aya Nu Dianjing Cai
Peribahasa Sunda itu memiliki arti yang sama dengan ada udang di balik batu, yakni ada tujuan lain di balik sebuah perilaku.
7. Kudu Hadé Gogog Hadé Tagog
Peribahasa itu memiliki makna bahwa kita harus memiliki ucapan yang baik. Selain itu kita juga harus baik dalam penampilan dan perilakunya.
ADVERTISEMENT
8. Banda Tatalang Raga
Peribahasa tersebut memiliki arti bahwa jika diperlukan, jangan sayang pada harta benda, sehingga kita bisa menjualnya.
Dari beberapa contoh peribahasa bahasa Sunda dan makna di baliknya yang diulas di atas, kiranya bisa menambah wawasanmu dan menjadi pedoman di kehidupan.(LOV)