Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Contoh Perubahan Psikologis Anak Perempuan pada Masa Pubertas
26 Januari 2024 19:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pubertas merupakan salah satu penanda seseorang menginjak ke masa remaja dan pasti mengalami perubahan, salah satunya di sisi psikologis. Namun yang menjadi pertanyaan, apa saja contoh perubahan psikologis anak perempuan pada masa pubertas?
ADVERTISEMENT
Pasalnya, pubertas juga menjadi masa pertumbuhan dan perubahan dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Sehingga, bagi anak-anak perlu diajarkan edukasi untuk menghadapi perubahan besar dampak dari pubertas.
Tahapan Pubertas
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pubertas diartikan sebagai masa akil balig; masa remaja.
Sedangkan dikutip dari buku Asuhan Kebidanan Pada Remaja dan Perimenopause, Ade Marlisa Rahmadayanti, dkk (2022), pubertas adalah suatu periode kehidupan yang ditandai dengan pertumbuhan yang pesat dan perubahan yang mencolok.
Perubahan-perubahan ini menimbulkan keraguan, perasaan tidak mampu, perasaan tidak aman dan dalam beberapa kasus dapat mengakibatkan perilaku yang kurang baik. Pubertas sendiri terbagi menjadi beberapa tahapan, yakni:
1. Tahap Pra-Pubertas
Tahap ini dimulai sejak kelahiran hingga sekitar usia 8-11 tahun pada anak laki-laki dan 9-10 tahun pada anak perempuan. Pada tahap ini, anak-anak belum mengalami perubahan fisik yang signifikan dan belum memasuki pubertas.
ADVERTISEMENT
2. Tahap Pubertas Awal
Tahap pubertas awal dimulai pada usia 10-11 tahun pada anak perempuan. Pada tahap ini, tubuh mulai menghasilkan hormon seks dan anak-anak mengalami perubahan fisik awal.
Pada wanita, tahap ini ditandai dengan pertumbuhan payudara, pertumbuhan rambut di sekitar alat kelamin dan ketiak, serta pertumbuhan tubuh yang cepat.
3. Tahap Pubertas Tengah
Tahap pubertas tengah biasanya terjadi pada 11-14 tahun untuk anak perempuan. Pada tahap ini, perubahan fisik dan perkembangan seksual semakin terlihat.
Pada wanita, tahap ini ditandai dengan pertumbuhan rambut di seluruh tubuh, menstruasi pertama, dan pertumbuhan payudara yang lebih besar.
4. Tahap Pubertas Akhir
Tahap pubertas akhir biasanya terjadi pada usia 14-16 tahun untuk anak perempuan. Pada tahap ini, perubahan fisik dan perkembangan seksual hampir mencapai puncanya.
Pada wanita, tahap ini ditandai dengan peningkatan ukuran payudara, pertumbuhan rambut pubis yang lebih tebal, dan pertumbuhan tubuh yang melambat.
ADVERTISEMENT
5. Tahap Pasca-Pubertas
Tahap pasca-pubertas dimulai pada usia 16 tahun pada anak perempuan. Pada tahap ini, perubahan fisik dan perkembangan seksual sudah mencapai puncak dan tubuh mulai stabil.
Hormon seks sudah mencapai tingkat normal, dan biasanya anak-anak sudah mencapai kematangan seksual. Selama tahap pubertas, anak-anak biasanya mengalami perubahan psikologis atau emosional dan sosial yang signifikan.
Penjelasan dari Apa Saja Contoh Perubahan Psikologis Anak Perempuan Pada Masa Pubertas
Adapun jawaban dari pertanyaan apa saja contoh perubahan psikologis anak perempuan pada masa pubertas yakni:
1. Perubahan Pandangan Citra Tubuh
Dampak dari perubahan fisik yang drastis membuat perempuan sering merasa heran maupun tidak puas dengan citra tubuhnya. Tak mengherankan jika pada masa pubertas, perempuan sering bercermin dan banyak mengomentari penampilannya.
2. Tertarik Dengan Lawan Jenis
Masa pubertas menumbuhkan ketertarikan lawan jenis. Uniknya, perasaan tertarik dengan lawan jenis sering diceritakan kepada teman dekatnya. Tak jarang, kencan terjadi karena pengaturan kelompok pertemanan.
ADVERTISEMENT
3. Meningkatnya Pemahaman Moral
Memasuki masa pubertas, remaja banyak mengalami perubahan moral. Bahkan mereka akan menjadi lebih paham tentang sebuah standar aturan yang ada di masyarakat. Hal ini disebabkan karena melihat bahwa hal yang ditetapkan di tempat mereka tumbuh.
4. Perubahan Emosional
Moody atau suasana hati yang mudah berubah adalah salah satu hal yang terjadi pada masa pubertas. Remaja sering bersikap murung dan emosi secara berubah-ubah. Hal ini dikarenakan munculnya hormon estrogen yang mengatur emosi dan suasana hati.
Demikianlah penjelasan dari pertanyaan apa saja contoh perubahan psikologis anak perempuan pada masa pubertas. Dengan memahami masa pubertas anak perempuan, diharapkan orang tau mampu mendampingi putrinya melewati masa-masa tersebut. (MZM)
ADVERTISEMENT