Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Contoh Rumusan Masalah Proposal Penelitian Kuantitatif dalam Skripsi
9 Maret 2021 8:52 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Anda merupakan mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi? Melakukan perumusan masalah dalam penelitian menjadi kegiatan yang cukup mendasar dan krusial. Pasalnya, rumusan masalah akan menjadi penentu mengenai bahasan apa yang akan terdapat dalam proposal penelitian Anda.
ADVERTISEMENT
Dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Kuantitatif. Kualitatif dan R&D, Sugiyono (2015:55) menegaskan bahwa rumusan masalah berbeda dengan masalah. Masalah merupakan kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan apa yang terjadi. Sementara rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui pengumpulan data.
Menurut Arikunto dalam buku Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (2013:89), perumusan masalah dapat dilakukan dengan merumuskan judul. Namun, meskipun demikian, pembaca dapat menafsirkan dengan arti yang berbeda dari apa yang dimaksud oleh peneliti.
Ragam Rumusan Masalah dalam Penelitian
ADVERTISEMENT
Sementara rumusan masalah komparatif adalah sebuah rumusan masalah penelitian yang bersifat membandingkan keberadaan dari satu variabel dengan variabel lainnya. Pada rumusan asosiatif rumusan masalah dalam penelitian tersebut bersifat menanyakan hubungan antar variabel penelitian.
Contoh Rumusan Masalah Penelitian Kuantitatif
Melansir dari situs web repository.ipb.ac.id, berikut salah satu contoh rumusan masalah yang menggunakan metode penelitian kuantitatif:
Judul Penelitian
Efektivitas Instagram Earth Hour Bogor sebagai Media Kampanye Lingkungan
Rumusan Masalah
Demikianlah contoh rumusan masalah dalam penelitian yang menggunakan metode penelitian kuantitatif. Semoga bermanfaat!(RYFA)
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 18:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini