Konten dari Pengguna

Contoh Sikap Moderat dalam Beragama yang Harus Diterapkan dalam Kehidupan

Berita Terkini
Penulis kumparan
19 Maret 2024 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Contoh Sikap Moderat dalam Beragama. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Timothy
zoom-in-whitePerbesar
Contoh Sikap Moderat dalam Beragama. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Timothy
ADVERTISEMENT
Sikap moderat merupakan pendekatan yang mengutamakan pengendalian diri dan penolakan terhadap ekstremisme dalam segala aspek kehidupan. Contoh sikap moderat dalam beragama adalah tidak mengganggu aktivitas ibadah umat lain yang sedang berlangsung.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks beragama, sikap moderat melibatkan penerimaan terhadap perbedaan keyakinan. Sikap ini menekankan pada nilai-nilai universal yang mendukung perdamaian, toleransi, dan kerjasama antarumat beragama.

Contoh Sikap Moderat dalam Beragama

Contoh Sikap Moderat dalam Beragama. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Pedro
Dalam era globalisasi ini, masyarakat seringkali dihadapkan pada tantangan besar dalam mempertahankan harmoni antarumat beragama. Konflik dan ketegangan sering muncul karena perbedaan keyakinan dan praktik keagamaan.
Di tengah hal tersebut, sikap moderat dalam beragama muncul sebagai solusi yang penting. Tujuan sikap moderat ini adalah untuk mendukung perdamaian dan toleransi antarumat beragama.
Dikutip dari buku Pengembangan Ekonomi, Siti Nissa dkk (2020: 9), moderat dalam pemikiran islam adalah mengedepankan sikap toleran dalam perbedaan. Berikut beberapa contoh sikap moderat dalam beragama.
ADVERTISEMENT

1. Toleransi

Menghargai dan menghormati keyakinan dan praktik keagamaan orang lain tanpa menghakimi atau merendahkan. Bersikap terbuka dan ramah terhadap orang-orang dengan pandangan agama yang berbeda.

2. Penolakan Terhadap Ekstremisme

Menolak sikap ekstremisme dalam agama dan menentang segala bentuk kekerasan atau intoleransi atas dasar agama.

3. Dialog Antaragama

Membuka diri untuk berpartisipasi dalam dialog antaragama yang konstruktif untuk saling memahami dan memperkuat hubungan antarumat beragama.

4. Pembangunan Kesadaran Interkultural

Meningkatkan pemahaman tentang agama dan budaya lain untuk memperkuat solidaritas dan harmoni antarumat beragama.

5. Empati dan Kesabaran

Berkomunikasi dengan empati dan kesabaran saat berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki pandangan agama yang berbeda. Mendengarkan dengan sungguh-sungguh tanpa mencoba untuk mengubah keyakinan orang lain.

6. Pengendalian Diri

Mengendalikan emosi dan sikap untuk menghindari reaksi yang berlebihan terhadap perbedaan keyakinan atau tindakan yang memicu konflik agama.
ADVERTISEMENT

7. Pendidikan dan Informasi

Meningkatkan pemahaman tentang agama sendiri dan agama lain melalui pendidikan dan informasi yang akurat dan objektif.

8. Pembangunan Masyarakat Berdasarkan Nilai-Nilai Kemanusiaan

Terlibat dalam upaya membangun masyarakat yang berlandaskan pada nilai-nilai kemanusiaan yang diakui oleh berbagai agama dan kepercayaan, seperti kasih sayang, keadilan, dan perdamaian.

9. Kolaborasi untuk Kesejahteraan Bersama

Berkolaborasi dengan individu dan kelompok dari berbagai latar belakang agama untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung kesejahteraan bersama.
Demikianlah beberapa contoh sikap moderat dalam beragama yang harus diterapkan. Dengan menerapkan sikap-sikap moderat ini, masyarakat akan lebih harmonis, toleran, dan damai di tengah keragaman kepercayaan agama yang ada. (Gin)