Konten dari Pengguna

Contoh Sikap tawakal dalam Kehidupan Sehari-hari

Berita Terkini
Penulis kumparan
4 Juni 2021 19:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Muslimin yang baik adalah selalu mengingat Allah dan meminta apapun hanya kepada Allah semata. https://www.freepik.com/
zoom-in-whitePerbesar
Muslimin yang baik adalah selalu mengingat Allah dan meminta apapun hanya kepada Allah semata. https://www.freepik.com/
ADVERTISEMENT
Seorang muslim sangat dianjurkan melakukan usaha yang bermanfaat bagi kehidupan dan tidak bermalas-malasan, juga diwajibkan untuk bertawakal sebagai bentuk dari meminta pertolongan Allah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ADVERTISEMENT
“الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ، وَفِى كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ”
“Orang mukmin yang kuat (dalam iman dan tekadnya) lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah, dan masing-masing (dari keduanya) memiliki kebaikan, bersemangatlah (melakukan) hal-hal yang bermanfaat bagimu dan mintalah (selalu) pertolongan kepada Allah, serta janganlah (bersikap) lemah (Hadist Riwayat Muuslim no. 2664).

Usaha yang Halal dengan Bertawakal dalam Kehidupan Sehari-hari

Berusaha untuk mencari rezeki yang halal tidaklah menghalangi seseorang untuk bertawakal. Seperti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menggambarkan kesempurnaan tawakal yang tidak mungkin lepas dari usaha melakukan sebab yang halal, dalam sabda beliau
“Seandainya kalian bertawakal pada Allah dengan tawakal yang sebenarnya, maka sungguh Dia akan melimpahkan rezki kepada kalian, sebagaimana Dia melimpahkan rezki kepada burung yang pergi (mencari makan) di pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang”. HR Ahmad (1/30), at-Tirmidzi (no. 2344), Ibnu Majah (no. 4164), Ibnu Hibban (no. 730) dan al-Hakim (no. 7894), dinyatakan shahih oleh, at-Tirmidzi, Ibnu Hibban, al-Hakim dan al-Albani.
ADVERTISEMENT
Allah juga menjamin rezeki kaum muslim yang berusaha yang dibarengi dengan tawakal. Allah berfirman dalam surat Al-Jumu’ah ayat ke-10.
{فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ}
Yang artinya “Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi (untuk mencari rezki dan usaha yang halal) dan carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung”.
Dalam melakukan usaha hendaknya seorang muslim tidak tergantung dan bersandar hatinya kepada usaha/sebab tersebut, karena yang dapat memberikan manfaat, termasuk mendatangkan rezeki, dan menolak bahaya adalah Allah Ta’ala semata, bukan usaha/sebab yang dilakukan manusia, bagaimanapun tekun dan sunguh-sungguhnya dia melakukan usaha tersebut. Maka usaha yang dilakukan manusia tidak akan mendatangkan hasil kecuali dengan izin Allah Ta’ala.
Orang yang meminnta bantuan pada Allah. https://www.freepik.com/
Berikut ini contoh dan bentuk tawakal yang bisa dilakukan umat muslim.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
(MZM)