Konten dari Pengguna

Contoh Sikap Tawakal dalam Kehidupan Sehari-hari

Berita Terkini
Penulis kumparan
10 Juni 2021 18:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Unsplash.com - Contoh sikap tawakal
zoom-in-whitePerbesar
Unsplash.com - Contoh sikap tawakal
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan seorang umat muslim yang memiliki sikap tawakal akan selalu bersyukur kepada Allah SWT bila dia mendapatkan kesuksesan atau keberhasilan dari hasil ikhtiar atau usahanya. Hal ini disebabkan karena dia menyadari bahwa kesuksesan itu adalah kehendak dan izin Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, saat seorang muslim mengalami kegagalan, orang yang memiliki sikap tawakal akan merasa ikhlas dan ridha. Dia menerima keadaan tersebut tanpa perlu merasa putus asa dan sedih karena dia juga menyadari bahwa segala keputusan Allah SWT pastilah yang terbaik untuknya.

Contoh Sikap Tawakal dalam Kehidupan

Dalam buku Aqidah Akhlak untuk Kelas VIII, Taufik Yusmansyah, 2008, disebutkan beberapa contoh sikap tawakal yang bisa kita temukan dan lakukan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
ADVERTISEMENT
Berdasarkan tingkatannya, tawakal dapat dibagi menjadi dua tingkatan, yaitu:
1. Tawakkalul wakil
Tawakkalul wakil artinya adalah tawakalnya seseorang yang hatinya merasa tenteram terhadap pemberian Allah SWT. Tawakal seperti itu adalah tawakalnya orang mukmin biasa yang memercayakannya kepada Allah SWT, karena dia yakin bahwa Allah SWT merasa belas kasihan kepadanya.
2. Tawakkalut taslim
Tawakkalut taslim artinya adalah tawakalnya seorang muslim yang telah merasa cukup menyerahkan urusannya hanya kepada Allah SWT karena dia yakin bahwa Allah SWT telah mengetahui keadaan dirinya. Maksudnya, seseorang sudah tidak lagi membutuhkan sesuatu selain hanya kepada Allah SWT. Tingkatan tawakal seperti ini adalah tawakalnya para nabi dan wali.
Allah SWT berfirman dalam Quran surat At Talaq ayat 3, yang artinya :Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu. (DNR)
ADVERTISEMENT