Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Contoh Sikap yang Meneladani Asmaul Husna Al Wakil
24 Januari 2022 19:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Asmaul husna merupakan nama-nama baik dan indah yang miliki Allah dengan jumlah 99 nama. Walaupun menjadi nama baik Allah, asmaul husna juga bisa kita teladani. Salah satunya adalah asmaul husna al-wakil.
ADVERTISEMENT
Contoh Sikap Asmaul Husna Al Wakil
Dikutip dari buku Cari Saja Allah karya Ahmad Kamil Arsyad (2020: 85) kata al-Wakil memiliki arti Dzat Yang Maha memelihara, yakni memelihara segala urusan hamba-hamba-Nya dan apa saja yang menjadi kebutuhan mereka.
Al-Wakil juga memiliki makna Maha Mewakili atau Maha Pemelihara. Artinya, Allah SWT memelihara dan mengurusi segala kebutuhan makhluk-Nya, baik dalam menyangkut urusan dunia maupun akhirat.
Dari penjelasan di atas, al-Wakil mengandung arti Dialah tempat menyerahkan segala urusan manusia. Sehingga muncullah kata tawakal.
Dengan bertawakal, manusia mewakilkan segala urusannya kepada Dzat Yang Maha memelihara dan pasrah akan hasil yang telah diusahakan sepenuhnya kepada Allah SWT. Tawakal bukan berarti mengabaikan sebab-sebab dari suatu kejadian. Ketawakkalan merupakan bentuk dari kepasrahan manusia kepada Sang Maha kuasa atas apa yang telah diperjuangkan.
ADVERTISEMENT
Allah berfirman dalam Surat Al An’am ayat 102 yang artinya,
Adapun beberapa contoh sikap al-Wakil yang bisa manusia amalakan di antaranya:
Manfaat Meneladani Sikap Asmaul Husna Al Wakil
Banyak sekali manfaat yang didapatkan jika seseorang meneladani sikap asmaul husna Al wakil, antara lain:
ADVERTISEMENT
Nah, itu dia ulasan tentang meneladani sikap asmaul husna al-Wakil. Segala rezeki yang kita miliki sudah di tentukan Allah sebelum kita lahir, maka tugas kita adalah berusaha dan berserah diri atas apa yang telah kita usahakan. (MZM)