Contoh Silsilah Keluarga untuk Membuat Pohon Keluarga

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
23 Juli 2022 17:03 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Silsilah Keluarga. (Foto: Pixel_perfect by https://pixabay.com/id/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Silsilah Keluarga. (Foto: Pixel_perfect by https://pixabay.com/id/)
ADVERTISEMENT
Apakah kamu pernah membuat silsilah keluarga? Secara sederhana, keluarga dapat dipahami sebagai inti terkecil dari masyarakat yang memiliki beberapa anggota meliputi ayah, ibu, dan anak.
ADVERTISEMENT
Namun, dalam cakupan yang lebih besar, keluarga sebenarnya tidak hanya ayah, ibu, dan anak, tetapi juga mencakup saudara-saudara lain. Melalui ikatan darah tersebut, sebuah silsilah keluarga dapat dibangun.
Silsilah keluarga merupakan urutan keturunan dalam sebuah keluarga. Adapun silsilah ini cenderung bersifat historis yang artinya dibangun mulai dari nenek moyang hingga keturunannya saat ini.
Silsilah keluarga dapat digunakan untuk menjelaskan secara mudah ke anak atau cucu. Artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai contoh silsilah keluarga untuk membuat pohon keluarga.

Apa yang Dimaksud dengan Pohon Keluarga?

Ilustrasi Keluarga Punya Tiga Anak. Foto: Shutterstock
Pohon keluarga adalah suatu bagan yang menampilkan silsilah atau hubungan keluarga secara hierarki. Bagan tersebut adalah bentuk dari data genealogi yang dapat ditampilkan dalam berbagai format.
ADVERTISEMENT
Salah satu format yang umum dijumpai, yaitu format yang menampilkan generasi lebih tua di bagian atas dan generasi muda di bagian bawah. Bagan tersebut dibuat semakin luas dan melebar dari atas ke bawah.
Pohon keluarga ada kaitannya dengan silsilah keluarga individu, di mana rangkaian keturunannya terhubung dengan orang lain yang menjadi istri, anak, dan sanak keluarga dari individu tersebut.
Ada urutan tertentu yang harus diperhatikan agar pohon keluarga mudah dibaca dan ditelusuri silsilahnya. Ada alat bantu khusus bernama Genogram yang bisa memudahkan Anda membuat urutan tersebut.
Mengutip buku Keperawatan Kesehatan: Komunitas dan Keluarga susunan Junaiti Sahar, dkk (2019), genogram dapat menggambarkan keluarga ke dalam bentuk bagan.
Secara umum, bagan tersebut melibatkan tiga generasi. Anak digambarkan dari urutan kiri ke kanan dan dimulai dari anak yang paling tua.
ADVERTISEMENT

Manfaat Mengetahui Pohon Keluarga

Ilustrasi keluarga dua anak. Foto: Odua Images/Shutterstock
Pembahasan tentang pohon keluarga atau silsilah keluarga termuat dalam ilmu genealogi. Mulanya, cabang ilmu ini memiliki cakupan yang luas yakni membahas tentang pertalian keluarga dan sejarahnya.
Namun, cakupan tersebut akhirnya dibatasi pada pertalian dan hubungan kekerabatan dalam keluarga saja. Genealogi berperan dalam menelusuri garis keturunan dan silsilah tiap individu yang memiliki keluarga.
Ilmu genealogi menjelaskan beberapa manfaat pohon keluarga secara spesifik. Mengutip buku Membuat Silsilah Keluarga Pakai Komputer susunan Jubilee Enterprise, salah satu manfaat tersebut, yaitu dapat mempererat hubungan kekerabatan dalam sebuah keluarga besar.
Dengan mempelajari pohon keluarga, seseorang dapat memperkuat pertalian keluarganya dengan baik, bahkan sampai keturunan terjauhnya. Pohon keluarga dapat menjembatani kesenjangan antara generasi, budaya, dan tradisi.
ADVERTISEMENT

Apa Saja Bagian-Bagian Pohon Keluarga?

Ilustrasi ibu hamil dan keluarga. Foto: Shutterstock
Secara garis besar, bagian-bagian pohon keluarga dapat dibagi menjadi dua kelompok, yakni keluarga inti dan keluarga besar. Berikut anggota yang mesti terlibat di dalamnya:

1. Keluarga inti

2. Keluarga besar

Cara Membuat dan Contoh Silsilah Sebuah Keluarga

Ilustrasi Contoh Silsilah Keluarga. (Foto: patrisianovianti by https://pixabay.com/id/)
Silsilah keluarga dapat dibuat dengan langkah sederhana. Contohnya, sebuah keluarga kecil memiliki dua orang anak. Selanjutnya kedua anak dari keluarga ini menikah dan membangun keluarga baru.
Jika masing-masing keluarga baru ini memiliki anak, jumlah anggota keluarga secara keseluruhan akan semakin banyak. Meskipun telah membangun keluarga sendiri, kedua anak dari sebuah keluarga tadi tetap menjadi keluarga besar karena memiliki hubungan sedarah.
Dikutip dari buku Membuat Silsilah Keluarga Pakai Komputer yang ditulis oleh JUD (2017: 2), susunan silsilah keluarga dapat dibuat dengan dengan sebutan nenek dan kakek buyut, nenek dan kakek, ayah, ibu, paman, tante, sepupu, keponakan, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, banyak software yang digunakan untuk melakukan penelusuran silsilah keluarga. Salah satu cara membuat pohon keluarga adalah dengan software Family Tree Builder.
Software ini bisa diperoleh secara gratis dengan mengunduhnya di situs MyHeritage. Apabila sudah berhasil mengunduh aplikasi Family Tree Builder, Anda tinggal melakukan instalasi di komputer.
Penggunaan aplikasi Family Tree Builder dapat memudahkan pembuatan silsilah keluarga. Semoga informasi di atas bermanfaat dan selamat mencoba!
(CHL)