Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Contoh Soal Bilangan Cacah Lengkap dengan Kunci Jawaban
16 Maret 2023 19:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu bilangan cacah dalam pembelajaran matematika? Bilangan cacah adalah himpunan bilangan bulat yang nilainya tidak negatif, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5… dst. Anggota bilangan ini didefinisikan sebagai himpunan bilangan asli yang terdiri dari 1, 2, 3, 4, 5… dst ditambah 0. Pembahasan mengenai materi ini akan lebih lanjut dipelajari dalam contoh soal bilangan cacah.
ADVERTISEMENT
Ciri utama bilangan cacah adalah nilainya selalu positif dan memiliki angka 0. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai bilangan cacah.
Baca juga: Cara Membaca Bilangan Cacah Besar yang Benar
Pembahasan Contoh Soal Bilangan Cacah
Definisi bilangan cacah dapat dijelaskan sebagai himpunan bilangan bulat yang tidak negatif, himpunan bilangan asli ditambah 0, dan bilangan yang digunakan untuk menyatakan cacah anggota atau kardinalitas suatu himpunan.
Maksud dari definisi di atas adalah jika suatu himpunan yang karena alasan tertentu tidak memiliki anggota sama sekali, maka cacah anggota himpunan itu dinyatakan 0.
Apabila anggota dari suatu himpunan hanya terdiri dari satu anggota saja maka caca anggota tersebut adalah satu. Agar lebih jelas, berikut adalah contoh soal bilangan cacah yang dikutip dari buku Pembelajaran Matematika SD Kelas Tinggi yang ditulis oleh Nurlev Avana, dkk (2022: 3):
ADVERTISEMENT
1. Bilangan cacah bersifat tertutup
Apabila suatu bilangan cacah dijumlahkan suatu bilangan cacah maka hasilnya adalah bilangan cacah. Contoh: 4 + 5 = 9
2. Memiliki identitas penjumlahan nol
Identitas adalah jika suatu bilangan a dioperasikan dengan bilangan lain misal b dan hasilnya bilangan itu sendiri. Contoh: 4 + 0 = 4 atau 0 + 4 = 4
3. Memiliki sifat asosiatif
Asosiatif berarti pengelompokkan pada operasi penjumlahan untuk sembarang bilangan cacah a, b, dan c. Contoh: 2 + (3 + 4) = (2 + 3) + 4
4. Sifat komutatif pada penjumlahan
Kumulatif dijelaskan bahwa a + b = b + a. Contoh: 3 + 5 = 5 + 3, yang mana 8 = 8. Hasilnya sama.
Sifat penjumlahan akan berbeda dengan pengurangan, pembagian, maupun perkalian. Perlu diingat bahwa bilangan cacah adalah bilangan yang digunakan dalam menghitung.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai contoh soal bilangan cacah. Semoga informasi di atas menambah wawasan kamu! (CHL)