Contoh Soal HPP dalam Mata Pelajaran Ekonomi

Ilustrasi contoh soal HPP dalam mata pelajaran ekonomi, sumber foto Alexander Mils from Pexels

HPP atau harga pokok penjualan merupakan istilah yang sering kali ditemui dalam pelajaran ekonomi. HPP sendiri sangat penting untuk diketahui ketika kalian akan menjual barang, hal ini agar kalian mengetahui untung atau rugi. Berikut adalah contoh soal HPP dalam mata pelajaran ekonomi.

Baca juga: Pengertian Pasar Bebas Berdasarkan Ilmu Ekonomi

Contoh Soal HPP

Ilustrasi contoh soal HPP dalam mata pelajaran ekonomi, sumber foto Tima Miroshnichenko from Pexels

Dikutip dari buku Ekonomi karya Alam S. (Esis) dijelaskan bahwa Harga Pokok Penjualan atau HPP adalah persediaan barang dagang awal ditambah pembelian bersih dikurangi persediaan barang dagang akhir.

Unsur utama dari harga pokok penjualan adalah pembelian bersih. Atau dengan kata lain HPP adalah semua biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa yang telah dijual dalam satu periode.

Penghitungan yang termasuk ke dalam HPP adalah biaya langsung yang mempengaruhi barang jadi atau jasa terjual. Misalnya adalah bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead. Sementara itu untuk biaya iklan, biaya pengembangan dan riset tidak termasuk ke dalam komponen penyusun HPP.

Oleh karena itu HPP masuk ke dalam komponen laba rugi, sehingga harus diperhatikan dengan seksama oleh perusahaan. Pasalnya jika sampai ada kesalahan dalam penghitungan HPP akan berdampak pada laba rugi perusahaan.

Untuk lebih memahami HPP, simak contoh soal HPP berikut ini:

Perusahaan X akan memproduksi nastar dan camilan lain untuk persiapan bulan Ramadhan 2023. Perusahaan memiliki persediaan bahan baku awal tahun sebesar Rp. 400.000.000. Selain itu mereka juga memiliki persediaan barang setengah jadi sebesar Rp. 200.000.000. Selain itu mereka juga memiliki barang yang siap untuk dijual senilai Rp. 800.000.000 pada awal tahun. Untuk memastikan produksi aman, maka perusahaan membeli bahan baku dengan total nilai Rp. 1.400.000.000 serta biaya pengiriman Rp. 140.000.000.

Kemudian ada biaya tenaga kerja dan perawatan mesin sepanjang tahun 2023 sebesar Rp. 200.000.000. Untuk sisa penggunaan dari bahan baku sebesar Rp. 200.000.000 dan sisa barang jadi produk yang dapat dijual adalah Rp. 400.000.000. Coba hitung berapa harga pokok penjualannya.

Jawaban:

Langkah pertama adalah menghitung bahan baku yang digunakan:

Bahan baku yang digunakan = Persediaan awal bahan baku + pembelian bahan baku - persediaan akhir bahan baku

Bahan baku yang digunakan = 400.000.000 + (1.400.000.000 + 140.000.000) - 200.000.000

Bahan baku yang digunakan = 1.740.000.000

Langkah kedua adalah menghitung biaya produksi:

Biaya produksi = Bahan baku yang digunakan + biaya tenaga kerja + biaya overhead

Biaya produksi = 1.740.000.000 + 200.000.000

Biaya produksi = 1.940.000.000

Langkah adalah menghitung harga pokok penjualan

HPP = Total persediaan biaya produksi + persediaan awal barang dalam proses produksi - persediaan akhir barang dalam proses produksi

HPP = 1.740.000.000 + 200.000.000 - 200.000.000

HPP = 1.740.000.000

Demikian adalah pembahasan mengenai contoh soal HPP dalam mata pelajaran ekonomi. (WWN)