Konten dari Pengguna

Contoh Soal Laju Reaksi Kelas 11 Materi Kimia SMA/MA

Berita Terkini
Penulis kumparan
20 Oktober 2022 20:43 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Contoh Soal Laju Reaksi Kelas 11 Materi Kimia SMA/MA Sumber: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Contoh Soal Laju Reaksi Kelas 11 Materi Kimia SMA/MA Sumber: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Pelajaran Kimia pada tingkatan kelas 11 atau kelas 2 SMA/SMK/MA seringkali mendapati materi tentang "Laju Reaksi". Dalam hal ini, tak ada salahnya untuk mencoba latihan dengan contoh soal laju reaksi.
ADVERTISEMENT

Contoh soal laju reaksi

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia, laju reaksi adalah perubahan konsentrasi pereaksi (reaktan) atau konsentrasi hasil reaksi (produk) tiap satuan waktu. Katalis adalah zat yang dapat mengubah laju reaksi tanpa dirinya mengalami perubahan kimia yang permanen. Katalisator adalah katalis yang berfungsi untuk mempercepat laju reaksi.
Berikut adalah contoh soal laju reaksi kelas 11 materi Kimia untuk dipelajari siswa SMA atau MA.
1. Suatu katalis mempercepat reaksi dengan cara meningkatkan ….
A. Jumlah tumbukan molekul
B. Energi kinetik molekul
C. Perubahan entalpi
D. Energi aktivasi
E. Jumlah molekul yang memiliki energi di atas energi aktivasi
Jawaban E
Jumlah molekul yang memiliki energi di atas energi aktivasi dan menurunkan energi aktivasi sehingga reaksi dapat terjadi lebih cepat.
ADVERTISEMENT
2. Kenaikan suhu akan mempercepat laju reaksi karena …
A. Kenaikan suhu akan menyebabkan konsentrasi pereaksi meningkat
B. Frekuensi tumbukan semakin tinggi
C. Dalam reaksi kimia suhu berperan sebagai katalisator
D. Kenaikan suhu akan mengakibatkan turunnya energi aktivasi
E. Energi kinetik partikel-partikel yang bereaksi semakin tinggi
Jawaban E
Kenaikan suhu akan mempercepat laju reaksi dikarenakan energi kinetik partikel-partikel yang bereaksi semakin tinggi. Apabila suhunya menurun maka energi kinetik partikel-partikel yang bereaksi semakin kecil.
3. Dalam ruang yang volumenya 2 liter, 1 mol gas NH3 terurai menjadi gas N2 dan gas H2. Setelah 10 sekon, ternyata gas NH3 yang tersisa dalam ruang tersebut 0,6 mol. Tentukan laju reaksi penguraian gas NH3 dan laju reaksi pembentukan gas N2 dan gas H2 secara berurutan…
ADVERTISEMENT
a. 0,01mol L‾¹ s‾¹ ; 0,02 mol L‾¹ s‾¹ ; 0,03 mol L‾¹ s‾¹
b. 0,02mol L‾¹ s‾¹ ; 0,03 mol L‾¹ s‾¹ ; 0,01 mol L‾¹ s‾¹
c. 0,03mol L‾¹ s‾¹ ; 0,01mol L‾¹ s‾¹ ; 0,02 mol L‾¹ s‾¹
0,02 mol L‾¹ s‾¹ ; 0,01 mol L‾¹ s‾¹ ; 0,03 mol L‾¹ s‾¹
e. 0,03mol L‾¹ s‾¹ ; 0,02 mol L‾¹ s‾¹ ; 0,01 mol L‾¹ s‾¹
Jawaban D
Laju penguraian gas NH3
Gas NH3 yang terurai = 1 mol – 06 mol
= 0,4 mol
M NH3 yang terurai = 0,4mol / 2 liter
= 0,2 mol L-1
Laju penguraian gas NH3 adalah banyaknya mol NH3 yang terurai dalam 1 liter setiap sekon.
ADVERTISEMENT
Jadi, v NH3 = 0,2 mol L‾¹ / 10 S = 0,02 mol L‾¹ s‾¹
Laju pembentukan gas N2
2 mol gas NH3 ~ 1 mol N2
Berarti mol gas N2 yang terbentuk = 1/2 x 0,4 mol = 0,2 mol
M N2 yang terbentuk = 0,2 mol / 2 liter = 0,1 mol L‾¹
4. Suatu reaksi pada umumnya akan menjadi lebih cepat berlangsung apabila konsentrasi pereaksinya semakin besar. Penjelasan yang paling tepat dari fakta tersebut adalah…
a. semakin besar konsentrasi pereaksi, semakin besar pula energi aktivasinya
b. tumbukan antarpartikel akan menghasilkan energi yang besar bila konsentrasi pereaksi meningkat
c. bertambahnya konsentrasi pereaksi akan menyebabkan orde reaksi bertambah
ADVERTISEMENT
d. semakin besar konsentrasi, peluang terjadinya tumbukan yang menghasilkan reaksi juga semakin besar
e. semakin besar konsentrasi akan menyebabkan suhu reaksi juga semakin tinggi
Jawaban D
Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi ini dapat dijelaskan dengan model teori tumbukan. Semakin tinggi konsentrasi berarti semakin banyak molekul-molekul dalam setiap satuan luas ruangan, dengan demikian tumbukan antarmolekul semakin sering terjadi.
Semakin banyak tumbukan yang terjadi berarti kemungkinan untuk menghasilkan tumbukan efektif semakin besar, sehingga reaksi berlangsung lebih cepat.
5. Laju reaksi: 2A + 2B → 3C + D pada setiap saat dapat dinyatakan sebagai …
a. bertambahnya konsentrasi A setiap satuan waktu
b. bertambahnya konsentrasi B setiap satuan waktu
c. bertambahnya konsentrasi C setiap satuan waktu
ADVERTISEMENT
d. bertambahnya konsentrasi A dan B setiap satuan waktu
e. bertambahnya konsentrasi B dan C setiap satuan waktu
Jawaban C
Reaksi kimia menyangkut perubahan dari suatu pereaksi (reaktan) menjadi hasil reaksi (produk), yang dinyatakan dengan persamaan reaksi.
Pereaksi (reaktan) → Hasil reaksi (produk)
Pada persamaan reaksi di atas, maka laju reaksi dapat dinyatakan sebagai berkurangnya jumlah pereaksi untuk setiap satuan waktu atau bertambahnya jumlah hasil reaksi untuk setiap satuan waktu.
6. Berapakah molaritas larutan yang terjadi,jika 70mL larutan H2So4 3mL ditambah dengan 160 mL air…
a. 1 M
b. 3 M
c. 31 M
d. 54 M
e. 35 M
Jawaban C
V1M1= V2M2
ADVERTISEMENT
70 x 3 = 160 . M2
210 = 160. M2
210 / 160 = M2
31 M= M2
7. Fungsi katalis yaitu mempercepat laju reaksi dan menurunkan. . .
a. Energy aktivasi
b. Tumbukan
c. Suhu
d. Konsentrasi
e. Luas permukaan
Jawaban A
Beberapa reaksi sukar berlangsung disebabkan oleh soal tingginya energi aktivasi.oleh karena itu,agar reaksi lebih mudah berlangsung,ditambahkan katalis.
katalis mempercepat reaksi yang dengan cara mengubah jalannya reaksi,dimana jalur yang ditempuh tersebut mempunyai energy aktivasi yang lebih rendah dari pada jalur reaksi yang ditempuh biasanya.jadi dapat dikatakan bahwa katalis berperan dalam menurunkan energy aktivasi.
Ilustrasi: Contoh Soal Laju Reaksi Kelas 11 Materi Kimia SMA/MA Sumber: pixabay.com
8. Berikut ini yang manakah faktor yang mempengaruhi laju reaksi…
a. Katalis
b. Jumlah pereksi
ADVERTISEMENT
c. Jenis reaksi
d. Tingkat keasaman
e. Waktu
Jawaban A
Katalis adalah zat yang mempengaruhi laju reaksi tanpa mengalami perubahan kekal dalam reaksi tersebut. Karena katalis mempercepat jalannya reaksi dengan cara menurunkan energi aktivasi.
9. Perhatikan data laju reaksi pada suhu 25 °C berikut! Zn (s) + 2HCl (aq) → ZnCl2 (aq) + H2 (g)
Waktu (detik) 10 20 30
Volume gas H2 (mL) 80 200 320
Laju pembentukan gas H2 rata-rata pada suhu tersebut adalah….
A. 8,0 mL/detik
B. 10,5 mL/detik
C. 11,0 mL/detik
D. 11,5 mL/detik
E. 12,0 mL/detik
Jawaban E
Laju reaksi dalam satuan volume per waktu dirumuskan sebagai: v = ΔV/Δt
Untuk mengetahui laju rata-rata pembentukan gas hidrogen, kita tentukan laju reaksi dalam selang waktu yang sama, misal dalam selang waktu 10 detik. Laju reaksi dalam selang waktu 10 - 20 detik
ADVERTISEMENT
V = 120/10 = 12
Laju reaksi dalam selang waktu 20 - 30 detik = 120/10 = 12
Jadi, laju pembentukan gas hidrogen rata-rata pada suhu tersebut adalah 12,0 mL/detik.
10. Keadaan dimana reaktan memiliki energi tinggi sebelum terpecah menjadi produk disebut….
a. Kompleks teraktivasi
b. Tumbukan efektif
c. Energi aktivasi
d. Energi kimia
e. Energi potensial
Jawaban A
Keadaan dimana reaktan memiliki energi tinggi sebelum terpecah menjadi produk disebut kompleks teraktivasi.
Demikian contoh soal materi laju reaksi dalam pelajaran Kimia. Semoga bermanfaat (ANG).