Konten dari Pengguna

Contoh Soal US Bahasa Indonesia Kelas 12 dan Jawabannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
5 Maret 2024 21:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Soal US Bahasa Indonesia Kelas 12, Foto: Unsplash/Hanna Siamashka.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Soal US Bahasa Indonesia Kelas 12, Foto: Unsplash/Hanna Siamashka.
ADVERTISEMENT
Saat ini siswa kelas 12 SMA/SMK/MA sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian akhir. Contoh soal US Bahasa Indonesia kelas 12 dan jawabannya ini bisa digunakan sebagai referensi dalam belajar.
ADVERTISEMENT
Dengan contoh soal tersebut, siswa bisa melatih pemahaman dan kemampuan yang dimilikinya. Jika masih banyak soal yang salah, siswa bisa mencoba untuk mempelajari materinya lagi. Sehingga pada saat ujian sudah benar-benar siap dan paham.

Contoh Soal US Bahasa Indonesia Kelas 12

Ilustrasi Contoh Soal US Bahasa Indonesia Kelas 12, Foto: Unsplash/Rudzhan Nagiev.
Dikutip dari buku 700 Plus Bank Soal Bahasa Indonesia SMA/MA-SMK karya Yadi Mulyadi dan Ani Andriyani (2019), berikut adalah contoh soal US Bahasa Indonesia kelas 12 dan jawabannya yang bisa digunakan sebagai referensi.
1. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Mengapa orang bisa tidak tertarik pada kebenaran? Karena manusia tidaklah serasional seperti yang disangka. Nalar kita tidak netral, tetapi tendensius, sehingga apa yang kita harap benar mewarnai hal yang sebenarnya, apalagi jika hal itu menyangkut rivalitas politis. Lee McIntyre dalam Post-Truth (2018) menyebutnya “motivated reasoning”. Nalar macam ini cepat mengubah selentingan tentang politikus sontoloyo, tampang Boyolali, dan sejenisnya menjadi kontroversi dangkal yang menyeret publik ke dalam rivalitas “kita versus mereka”, yakni pihak sendiri selalu benar, sedangkan pihak lawan pasti salah.
ADVERTISEMENT
Ide pokok paragraf tersebut adalah ....
a. orang bisa tidak tertarik pada kebenaran
b. manusia tidaklah serasional seperti yang disangka
c. nalar manusia tidak netral, tetapi tendensius
d. nalar tendensius bisa mengubah selentingan tentang politikus
e. nalar bisa berubah ke dalam rivalitas “kita versus mereka”
Jawaban: C
2. Cermatilah teks berikut!
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) merupakan penyempurnaan dan kelanjutan dari Millenium Development Goals (MDGs). Dalam Sidang Umum PBB bulan September 2015 telah disepakati bahwa TPB mencakup 17 tujuan, 169 target, dan 241 indikator. TPB merupakan MDGs yang lebih komprehensif dengan mendorong partisipasi berbagai pihak tanpa terkecuali. MDGs fokus pada pembangunan manusia saja, sedangkan TPB mencakup pembangunan manusia, ekonomi, lingkungan, serta tata kelola. Berbeda dengan MDGs, TPB mengedepankan prinsip no one left behind sehingga upaya implementasi dan pencapaian TPB adalah hasil partisipasi dari empat platform, yaitu (i) pemerintah dan parlemen; (ii) akademisi dan pakar; (iii) filantropi dan bisnis; serta (iv) organisasi masyarakat dan media. Kerja sama antarplatform ini didasarkan pada prinsip saling percaya, kesetaraan, partisipatif, akuntabel, dan saling menguntungkan.
ADVERTISEMENT
Kata komprehensif dalam teks tersebut mengandung makna ....
a. mengendalikan
b. parsial
c. menyeluruh
d. setengah-setengah
e. terus-menerus
Jawaban: C
3. Cermati puisi kontemporer berikut!
AH
rasa yang dalam!
datang Kau padaku!
aku telah mengecup luka
aku telah membelai aduhai!
aku telah tiarap harap
aku telah mencium aum!
aku telah dipukau au!
aku telah meraba
celah
lobang
pintu
aku telah tinggalkan puri purapuraMu
(Sutardji Calzoum Bachri)
Tema puisi kontemporer tersebut adalah ....
a. penyesalan
b. penyerahan
c. pergulatan
d. pertobatan
e. perenungan
Jawaban: E
4. Bacalah penggalan novel berikut dengan saksama!
Kami belajar mandiri di sekolah itu, mencuci pakaian sendiri, membersihkan kamar, menyikat kakus, menyapu kelas, membersihkan seluruh gedung, termasuk bergantian memasak di dapur, dan bekerja sungguhan. Ada murid yang menjadi buruh tani, dan bekerja menjadi buruh tani di perkampungan terdekat, menjadi nelayan, kuli bangunan, berjualan kerajinan. Sekolah itu gratis, dan kami bekerja suka rela untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. (Negeri di Ujung Tanduk, Tere Liye, 2018: 161)
ADVERTISEMENT
Nilai yang terkandung dalam penggalan novel tersebut adalah ....
a. nilai moral
b. nilai budaya
c. nilai sosial
d. nilai agama
e. nilai pendidikan
Jawaban: E
Itulah beberapa contoh soal US Bahasa Indonesia kelas 12 dan jawabannya yang bisa digunakan sebagai referensi. Tipsnya bacalah soalnya dahulu baru bacaannya agar tidak membacanya dua kali. (Umi)