Konten dari Pengguna

Contoh Studi Kasus PPG Piloting 2024 yang Wajib Diketahui

Berita Terkini
Penulis kumparan
21 September 2024 18:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Contoh studi kasus PPG piloting 2024. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/picjumbo.com
zoom-in-whitePerbesar
Contoh studi kasus PPG piloting 2024. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/picjumbo.com
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2024, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Piloting telah diimplementasikan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menangani berbagai permasalahan di kelas. Bagi yang kesulitan, ada suatu contoh studi kasus PPG piloting 2024 yang dapat membantu.
ADVERTISEMENT
Salah satu studi kasus yang menonjol adalah terkait peningkatan kemampuan membaca dan menghitung siswa di tingkat dasar. Studi kasus ini memberikan gambaran tentang tantangan yang dihadapi guru serta upaya dan hasil yang dicapai dalam proses pembelajaran.

Contoh Studi Kasus PPG Piloting 2024

Contoh studi kasus PPG piloting 2024. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Tima Miroshnichenko
Mengutip dari situs pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id, tujuan Piloting PPG bagi Guru Tertentu adalah untuk memastikan pelaksanaan pembelajaran PPG bagi guru tertentu berjalan dengan baik sebelum diterapkan secara masif.
Oleh karena itu, penting bagi guru untuk berlatih dalam memecahkan permasalahan. Adapun contoh studi kasus PPG piloting 2024 sebagai pembelajaran, sebagai berikut.

1. Permasalahan yang Dihadapi

Masalah utama adalah rendahnya kemampuan membaca siswa. Banyak yang kesulitan mengenali huruf dan kata, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk membaca kalimat sederhana. Hal ini menghambat pemahaman teks dan menurunkan minat baca.
ADVERTISEMENT
Selain itu, siswa sering melakukan kesalahan dalam penjumlahan dan pengurangan, menunjukkan kurangnya pemahaman terhadap konsep angka.

2. Upaya untuk Menyelesaikan Masalah

Untuk mengatasi masalah membaca, guru menyediakan latihan tambahan dengan bahan bacaan menarik dan mengadakan sesi membaca berpasangan, di mana siswa yang lebih lancar membantu teman-temannya.
Dalam menghitung, guru menerapkan pembelajaran interaktif, seperti permainan matematika, dan memberikan variasi latihan soal untuk memperkuat pemahaman konsep angka. Umpan balik langsung diberikan saat siswa melakukan kesalahan.

3. Hasil dari Upaya yang Dilakukan

Setelah langkah-langkah tersebut diterapkan, kemampuan membaca dan menghitung siswa meningkat secara signifikan. Siswa yang awalnya kesulitan membaca menjadi lebih percaya diri dan aktif dalam kegiatan membaca.
Para siswa juga lebih jarang melakukan kesalahan dalam operasi hitung dasar dan mulai memahami konsep angka dengan lebih baik.
ADVERTISEMENT

4. Pengalaman Berharga dari Penyelesaian Masalah

Dari pengalaman ini, pentingnya pendekatan personal sesuai kebutuhan siswa terlihat jelas. Kolaborasi antar siswa terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan. Selain itu, penggunaan media pembelajaran yang menarik dapat meningkatkan minat siswa.
Itulah contoh studi kasus PPG piloting 2024 yang menunjukkan bahwa pendekatan personal dan kreatif dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan siswa secara signifikan. (RIZ)