Contoh Teks Ceramah Singkat Lucu dan Penuh Hikmah

Contoh Teks Ceramah Singkat Lucu dan Penuh Hikmah Bermanfaat

Hadirin yang dirahmati Allah, kita sama-sama tahu bahwa mencari ilmu hukumnya wajib bagi umat Islam. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Mencari ilmu itu wajib bagi orang Islam laki-laki dan perempuan” Berdasarkan sabda Rasulullah tersebut, kita mengetahui bahwa Nabi Muhammad mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu baik itu perempuan maupun laki-laki. Hal ini karena ilmu sangat penting bagi kehidupan manusia di dunia maupun akhirat. Jika kita tidak berilmu, bukan mustahil kita akan ditipu dan diperdaya orang yang tidak bertanggung jawab,
Terdapat sebuah cerita, hiduplah seorang raja yang mana kezalimannya dan sifat kejamnya termasyur hingga ke pelosok negeri. Hal tersebut mengakibatkan banyak rakyat yang tinggal di negeri itu jadi merasa ketakutan serta mengalami penderitaan. Raja zalim tersebut memiliki keinginan supaya termasyur seperti Raja Harun Ar Rasyid. Hanya saja raja zalim tersebut memiliki cara yang tidak baik, sementara Raja Harun Ar Rasyid memiliki sifat bijaksana dan sayang kepada rakyatnya. Berbeda dengan raja tersebut yang sangat kejam dan tak berperasaan pada rakyatnya sendiri.

Suatu ketika, Abu Nawas mendapat tugas dari Raja Harun Ar Rasyid untuk datang ke raja zalim itu untuk mengantarkan undangan. Saat sudah tiba di kota, Abu Nawas berjumpa dengan rombongan kerajaan raja yang zalim tadi. Abu Nawas pun diperintahkan untuk menghadap sang raja zalim. Abu Nawas dijamu dengan hidangan layaknya seorang tamu terhormat. Sang Raja zalim lalu bertanya pada Abu Nawas, ”Saya tahu kalau penguasa Islam itu memakai gelar seperti Al Mu’tashim Billah. Menurutmu Abu Nawas, gelar apa yang pantas untukku?”
Abu Nawas terkejut atas pertanyaan raja zalim. Sebab rasanya tidak mungkin ia disandingkan dengan nama Allah. Sambil berfikir, Abu Nawas lalu menyampaikan jawabannya, ”Gelar yang pantas untuk baginda raja tak lain adalah naudzubillah.” Sang raja zalim lalu mengangguk, padahal ia tak paham apa makna dari nauzubillah. Sang raja zalim itu kembali bertanya, ”Menurut kepercayaan di agamamu Abu Nawas, di akhirat nanti aku akan berkumpul dengan siapa? Aku akan dikumpulkan dengan orang yang buruk atau bersama orang yang mulia?”
Abu Nawas pun menjelaskan bahwa nantinya baginda raja akan ditempatkan bersama-sama dengan para raja yang sudah mengisi seluruh sejarah di dunia. Sang raja zalim pun merasa bahagia mendengar penjelasan Abu Nawas tersebut. Sang Raja seolah masih belum puas dan kembali bertanya. ”Benarkah seperti itu Abu Nawas?” Abu Nawas pun menjawab, ”Benar, baginda raja.”
Abu Nawas pun menjelaskan bahwa raja zalim itu akan berada di tempat yang sama dengan Raja Firaun, raja Namrud dan Raja Heraclius. Raja yang zalim tidak memahami sejarah Islam, makanya ia hanya merasa bahagia saat mendengar penjelasan Abu Nawas tersebut. Abu Nawas bahkan diberi hadiah oleh raja zalim untuk bekal perjalanannya.