Contoh Teks Drama Singkat 6 Orang untuk Pertunjukan Teater

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
7 September 2022 18:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Teks Drama Singkat 6 Orang, sumber foto: (Jon Tyson) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teks Drama Singkat 6 Orang, sumber foto: (Jon Tyson) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Drama adalah salah satu karya seni peran yang memberikan pengalaman menakjudkan bagi pemain maupun penontonnya. Contoh teks drama singkat 6 orang bisa dijadikan alternatif untuk dipentaskan di pertunjukan teater. Saat bermain drama, maka dibutuhkan kemampuan akting yang baik dalam memerankan tokohnya. Tidak hanya itu, seorang pemain drama perlu menghafalkan dialog agar pementasan drama bisa berjalan baik dan benar. Jadi, bisa dikatakan bahwa memainkan drama bukan hal yang mudah. Dibutuhkan niat dan usaha yang sungguh-sungguh untuk menampilkan pertunjukan yang memukau bagi penonton. Bagi kamu yang sedang mencari contoh teks drama untuk 6 orang, simak penjelasannya di artikel ini.
ADVERTISEMENT

Pengertian Drama

Mengutip buku Think Smart Bahasa Indonesia oleh Kusmayadi (2007), teks drama adalah salah satu karya sastra yang bertujuan untuk menggambarkan kehidupan melalui akting dan dialog. Dengan menonton drama, penonton seoalh-olah melihat kejadian nyata dalam kehidupan masyarakat. Sebab, cerita di dalam drama diambil dari potret kehidupan sehari-hari yang penuh dengan suka dan duka.
Ada beberapa unsur yang membangun drama, seperti tokoh, alur, dialog, dan latar. Dengan adanya beragam unsur tersebut, maka sebuah drama bisa disajikan secara komplit dan menghibur.

Contoh Teks Drama 6 Orang

Judul Drama : Titip Absen
Tema : Pendidikan
Pemeran : Zahra, Nurul, Azizah, Ibu Fatma, Danang, Fahri
Ilustrasi Teks Drama Singkat 6 Orang, sumber foto: (Kyle Head) by unsplash.com
Dalam mata kuliah teknologi informasi, Danang sering bolos dan tidak mengerjakan tugas. Namun, ia tidak pernah mendapatkan masalah karena selalu titip absen dan titip nama setiap diberikan tugas oleh Bu Fatma. Suatu hari, Danang berada satu kelompok dengan Zahra, Nurul, Azizah,dan Fahri.
ADVERTISEMENT
Zahra: “Si Danang nggak masuk lagi, ya?”
Azizah: “Iya, dia selalu absen kalau pas pelajarannya Bu Fatma.”
Nurul: “Kenapa bisa begitu?”
Azizah: “Masak kamu nggak tahu, sih?”
Nurul: “Nggak tahu. Emang kenapa?”
Zahra: “Coba deh tanya sama teman dekatnya.” Zahra menunjuk Fahri.
Fahri yang sadar dengan obrolan tersebut akhirnya ikut nimbrung. “Danang pernah kepergok ngempesin ban motor, eh nggak tahunya ternyata itu ban motor punya Ibu Fatma.”
Azizah: “Wah, gila. Parah banget kalau sampai kayak gitu.”
Nurul: “Aku nggak nyangka, ternyata Danang anaknya bandel banget.”
Keesokan harinya, Bu Fatma membagikan daftar kelompok untuk presentasi. Ternyata, Danang satu kelompok dengan Azizah, Nurul, Zahra, dan Fahri.
Azizah: “Yaahh…. Kita satu kelompok dengan Danang.”
ADVERTISEMENT
Zahra: “Dia itu nggak mau tahu kalau ada tugas begini.”
Fahri: “Gini aja deh, nanti aku coba ke kosannya. Siapa tahu dia mau berubah.”
Nurul: “Oke, semoga dia mau ambil bagian buat ngerjain tugas.”
Malam harinya, Fahri datang ke kosnya Danang. Kedatangannya yang tanpa pemberitahuan membuat Danang sedikit terkejut.
Danang: “Eh, Fahri.”
Fahri: “Gimana, Nang? Kok nggak pernah masuk pas mata kuliahnya Bu Fatma?”
Danang: “Aku malu banget, Ri. Takut disindir-sindir di depan kelas.”
Fahri: “Bu Fatma sudah maafin kamu, kok. Oh iya, ada tugas kelompok, nih. Kamu ngerjain, ya!”
Danang: “Aku masih takut buat masuk kelas, Ri.”
Fahri: “Kamu takut apa, sih? Kamu nggak masuk terus, apa nggak kasihan sama orang tua kamu? Mulai sekarang, pikirin gimana perasaan orang tua kamu kalau tahu bolos begini.”
ADVERTISEMENT
Danang: “Oke, deh. Minggu depan aku masuk. Nanti kamu kirimkan file tugasnya lewat Whatsapp ya.”
Fahri: “Nah, gitu dong. Makasih, Nang.”
Akhirnya, Danang mau mengerjakan tugas bersama dengan teman-temannya. Bu Fatma juga sudah memaafkan kesalahan Danang. Akhirnya, tidak ada lagi mahasiswa yang titip absen di kelas.
Contoh naskah drama 6 orang yang disebutkan di atas bisa dijadikan inspirasi bagi kamu yang sedang ingin bermain drama. Jangan hanya terpaku pada penghafalan dialog, tetapi juga ekspresi dan gerak-gerik juga perlu diperhatikan. (DLA)