Contoh Ucapan Selamat Hari Raya Agama Buddha untuk Caption Media Sosial

Unsplash.com - contoh ucapan selamat hari raya agama buddha

Hari Tri Suci Waisak adalah hari raya agama Buddha yang diperingati setiap tahunnya. Peringatan ini adalah momentum untuk mengingat tiga peristiwa suci dalam kehidupan Buddha Gautama.

Trisuci Waisak sebagai hari raya agama Buddha tersebut adalah gabungan dari peringatan 3 peristiwa, yakni kelahiran Gautama Buddha (Siddharta Gautama), Siddharta yang mencapai Nirwana dan menjadi Buddha, dan Buddha Gautama parinibbana (wafat) di Kusinara pada usia 80 tahun (543 SM). Tiga peristiwa suci itu terjadi pada hari purnama sidi, bulan Waisak.

Buddha diyakini mencapai Penerangan Agung atau Nirwana di bawah pohon Bodhi di Bodh Gaya. Seperti dilansir dari buku Sidharta Gautama, Swe Ching Ie, 2000, ajaran Buddha Gautama atau Siddhartha Gautama itu yang kemudian mendirikan agama Buddha, membuat peringatan kelahiran guru spiritual itu begitu penting.

Pada momen seperti ini, biasanya para umat Buddha akan saling mengucapkan Selamat Hari Suci Tri Waisak satu dengan yang lain. Biasanya mereka mengucapkan Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta kepada satu sama lain pada hari tersebut. Ucapan tersebut memiliki arti yakni semoga semua makhluk berbahagia.

Contoh Ucapan Selamar Hari Raya Agama Buddha untuk Caption Media Sosial

Berkembangnya teknologi menjadikan ucapan selamat hari raya agama Buddha bukan hanya bisa diucapkan dengan pertemuan langsung, melainkan juga bisa dituliskan pada caption akun media sosial agar semakin banyak yang membacanya.

Berikut beberapa contoh ucapannya.

Unsplash.com

8. Semoga semua makhluk hidup selamanya dalam kebahagiaan dan bebas dari segala kebencian dan permusuhan. Selamat Hari Waisak.

9. Being a good person does not depend on your religion, status, race, color, political, views, or culture. It depends on how you treat others. Happy Vesak Day!

10. Jatuh adalah bagian dari kehidupan. Bangkit kembali adalah hidup. Semoga Buddha memberkati kita. Selamat Hari Raya Waisak.

Selain dengan saling mengucapkan selamat hari raya agama Buddha, ada banyak cara para umat Buddha merayakan hari spesial tersebut. Contohnya, umat Buddha di Nepal yang berbondong-bondong menuju Lumbini, tempat kelahiran Buddha untuk merayakan Hari Raya Waisak. Selain itu, mereka juga mengunjungi wihara-wihara untuk memberi penghormatan kepada Buddha. (DNR)