Konten dari Pengguna

Daftar Hewan Pengisap Darah yang Berbahaya untuk Manusia

Berita Terkini
Penulis kumparan
24 Juli 2023 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi Hewan Pengisap Darah. Sumber: Unsplash/Ajithkumar M
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hewan Pengisap Darah. Sumber: Unsplash/Ajithkumar M
ADVERTISEMENT
Daftar hewan pengisap darah yang berbahaya untuk menusia perlu diketahui supaya bisa dihindari. Beberapa hewan tertentu harus memenuhi asupan nutrisi serta bertahan hidup dengan cara mengisap darah manusia atau hewan yang lain.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, hewan tersebut tidak hanya mengisap darah saja. Mereka kerap mendatangkan wabah penyakit untuk manusia seperti demam berdarah, sampar, malaria, dan filariasis. Berbagai penyakit tersebut disebabkan oleh gigitan hewan lalat hingga nyamuk.

Daftar Hewan Pengisap Darah

Ilustrasi Hewan Pengisap Darah. Sumber: Unsplash/Marek Piwnicki
Hewan jenis ini umumnya berukuran kecil, sehingga manusia kerap tidak sadar jika hewan tersebut telah mengisap darah. Berikut merupakan daftar hewan pengisap darah yang berbahaya untuk manusia agar dihindari.

1. Nyamuk

Berdasarkan buku Toksisitas Ekstrak Tanaman sebagai Bahan Dasar Biopestisida Baru Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti L., Dr. Hj. Dwi Wahyuni, M.Kes, (2016:1), nyamuk merupakan serangga yang menimbulkan banyak penyakit karena vektor pembawa penyakit.
Gigitan nyamuk yang berada di sekitar rumah umumnya tidak mendatangkan penyakit yang berbahaya, biasanya hanya berupa gatal-gatal. Namun, terdapat nyamuk pengisap darah yang bisa menyebarkan penyakit berbahaya.
ADVERTISEMENT
Nyamuk nopheles mendatangkan malaria, Aedes aegypti mendatangkan demam berdarah dengue, dan gigitan nyamuk yang membawa parasit filaria dapat menyebabkan kaki gajah.

2. Cacing Tambang

Cacing tambang bertahan hidup dengan cara mengisap darah manusia melalui saluran cerna. Saat cacing tambang berhasil memasuki tubuh manusia, cepat atau lambat akan bergerak ke aliran darah dan menuju ke bagian usus.
Ketika di usus, cacing tambang akan tumbuh menjadi cacing dewasa. Infeksi yang disebabkan oleh cacing tambang adalah anemia, diare, nyeri perut, mual dan muntah.

3. Lintah

Lintah sering dijumpai di kawasan yang berair. Hewan tersebut mempunyai zat hirudin yaitu zat yang dapat mencegah pembekuan darah ketika mengisap korbannya.
Namun, tidak seperti hewan lainnya, umumnya gigitan dari lintah tidak menyebabkan penyakit. Setelah kenyang, lintah akan terlepas dengan sendirinya.
ADVERTISEMENT

4. Kutu Busuk (Kepinding)

Kutu busuk adalah hewan yang mampu menempel pada kulit manusia. Gigitan dari kutu ini sering kali menyebabkan rasa gatal, bengkak, dan nyeri pada bekas gigitan. Tidak hanya di luar rumah, kutu ini juga sering ditemukan di dalam rumah.

5. Lalat Tse Tse

Lalat jenis ini juga menjadi salah satu hewan yang mengisap darah manusia. Lalat Tse-tse merupakan jenis lalat yang menyebabkan penyakit tidur.
Saat hewan ini menghisap darah manusia, mereka maka akan memasukkan parasit yang menyebabkan sakit kepala, lemas, nyeri otot, demam tinggi. Jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan kematian.
Itulah daftar hewan pengisap darah yang berbahaya bagi manusia. Pastikan untuk menjaga kebersihan rumah agar terhindar dari hewan-hewan yang berbahaya. (Adm)
ADVERTISEMENT