Daftar Weton Tulang Wangi dalam Budaya Jawa beserta Ciri-cirinya

Daftar Weton Tulang Wangi. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/WD Toro

Daftar Weton Tulang Wangi ini menarik untuk diketahui masyarakat. Dalam budaya Jawa, weton merupakan kombinasi hari dan pasaran yang dipercaya memengaruhi karakter dan nasib seseorang.

Salah satu weton yang dianggap istimewa adalah Weton Tulang Wangi. Istilah ini merujuk pada individu yang lahir pada kombinasi hari dan pasaran tertentu yang diyakini memiliki aura spiritual kuat dan daya tarik terhadap dunia gaib.

Daftar Weton Tulang Wangi beserta Ciri dan Kelebihannya

Daftar Weton Tulang Wangi. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Towfiqu

Dikutiip dari buku Karakter, Weton, dan Non Performing Financing, Tri dkk (2024), istilah weton dari bahasa Jawa “wetu” yang bermakna keluar atau lahir. Weton adalah gabungan antara hari dan pasaran saat bayi dilahirkan ke dunia.

Salah satu jenis weton yang istimewa adalah Weton Tulang Wangi atau Balung Kuning. Berikut adalah daftar Weton Tulang Wangi lengkap dengan ciri dan kelebihannya.

1. Daftar Weton Tulang Wangi

2. Ciri-Ciri Pemilik Weton Tulang Wangi

Orang yang lahir pada weton ini dipercaya memiliki beberapa ciri khas, antara lain:

3. Kelebihan dan Pantangan

Pemilik Weton Tulang Wangi sering kali dianggap sebagai individu yang memiliki kelebihan spiritual. Misalnya kemampuan menyembuhkan, membaca pikiran, atau mempengaruhi kejadian di sekitarnya.

Namun, kepekaan terhadap dunia gaib juga membuatnya rentan terhadap gangguan makhluk halus. Terutama pada malam-malam tertentu seperti Malam 1 Suro.

Oleh karena itu, disarankan untuk berhati-hati dan menjaga diri pada waktu-waktu tersebut. Meskipun kepercayaan ini berasal dari tradisi dan budaya Jawa, penting untuk menghormati dan memahami nilai yang terkandung di dalamnya.

Baca juga: Daftar Weton Paling Tinggi menurut Masyarakat Jawa, Apa Saja?

Itulah daftar Weton Tulang Wangi dalam budaya Jawa yang menarik untuk diketahui dan berupakan bagian dari warisan budaya yang kaya. (Gin)