Konten dari Pengguna

Dalil Al-Qur'an tentang Qadar Terdapat dalam Surat Apa Saja? Ini Jawabannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
24 Maret 2024 17:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dalil Al-Qur’an tentang Qadar Terdapat dalam, Sumber Unsplash Jerg Gamarcha
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dalil Al-Qur’an tentang Qadar Terdapat dalam, Sumber Unsplash Jerg Gamarcha
ADVERTISEMENT
Qadar adalah sesuatu yang harus diyakini oleh umat Islam. Bahkan, qadar merupakan salah satu dari rukun iman. Tak hanya itu saja, dalil Al-Qur’an tentang qadar terdapat dalam berbagai surat.
ADVERTISEMENT
Surat-surat tentang qadar ini perlu diketahui oleh umat muslim. Hal ini akan membantu umat muslim untuk memahami apa itu qadar dan mengapa harus diyakini.

Dalil Al-Qur’an tentang Qadar Terdapat dalam Berbagai Surat

Ilustrasi Dalil Al-Qur’an tentang Qadar Terdapat dalam, Sumber Unsplash Nouman Younas
Mengutip buku 13 Cara Nyata Mengubah Takdir, Jamal Ma’mur Asmani, dkk (2010: 3), qadar merupakan sesuatu yang sudah ditentukan Allah sejak zaman azali (zaman belum diciptakannya semua ciptaan Allah)
Qadar perlu diyakini keberadaannya. Terlebih lagi, ada berbagai dalil Al-Quran mengenai qadar. Dalil Al-Qur’an tentang qadar Terdapat dalam beragam surat. Berikut di antaranya.

1. Surat Al-Hijr Ayat 21

وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا عِنْدَنَا خَزَائِنُهُ وَمَا نُنَزِّلُهُ إِلَّا بِقَدَرٍ مَعْلُومٍ
Wa im min shai’in illaa ‘indanaa khazaaa ‘inuhuu wa maa nunazziluhuuu illaa biqadarim ma’luum
Artinya: “Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya: dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.
ADVERTISEMENT

2. Surat Al-Qamar Ayat 49

اِنَّا كُلَّ شَىۡءٍ خَلَقۡنٰهُ بِقَدَرٍ
Innaa kulla shai'in khalaqnaahu biqadar
Artinya: Sesungguhnya Kami hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata

3. Surat Ar-Ra’d Ayat 11

لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٌ مِّنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ يَحْفَظُونَهُۥ مِنْ أَمْرِ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوْمٍ سُوٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ
Lahụ mu’aqqibatum mim baini yadaihi wa min khalfihii yaḥfaẓụnahụ min amrillaah, innallaaha laa yugayyiru maa biqaumin ḥattaa yugayyirụ maa bi`anfusihim, wa izaa araadallaahu biqaumin suu`an fa lā maradda lah, wa maa lahum min dụnihii miw waal
Artinya: “Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali taka da pelindung bagi mereka selain Dia.”
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, dalil Al-Qur’an tentang qadar terdapat dalam berbagai surat. Di antaranya adalah Surat Al-Hijr ayat 21, Al-Qamar ayat 49, dan Ar-Ra’d ayat 11. (LOV)