Dalil dan Hukum Salat Qasar menurut Hadits

Ilustrasi safar. Foto: freepik.com

Agama Islam adalah agama yang mudah dijalankan umatnya, salah satunya dalam hal ibadah. Dalam agama Islam mengenal istilah rukhsah ketika kesulitan dalam melaksanakan sebuah perkara. Rukhsah adalah mengubah suatu perkara karena adanya halangan sehingga memudahkan dan meringankan umatnya. Misalnya ketika berpergian, umat Islam dapat melaksanakan salat qasar. Akan tetapi masih banyak orang yang belum mengetahui hukum salat qasar.

Salat qasar merupakan salah satu bentuk kasih sayang dan kebaikan Allah kepada para umat-Nya yang sedang kesulitan. Maksud kesulitan dalam hal ini adalah melaksanakan salat fardhu tepat waktu. Allah berfirman dalam Surat An Nisa ayat 101 yang artinya,

Dikutip dari buku Fiqih Musafir karya Muhammad Sholeh (2021), qasar dalam bahasa Arab memiliki arti memendekkan atas sebuah kebaikkan. Sedangkan menurut istilah, salat qasar memiliki arti memendekkan atau mempersingkat salat fardhu yang sebelumnya berjumlah 4 rakaat menjadi 2 rakaat. Artinya tidak semua salat fardhu bisa diqasar. Hanya salat dzuhur, ashar, dan isya saja yang dapat diqasar.

Untuk bisa melaksanakan salat qasar, umat Islam harus memenuhi syarat-syarat salat qasar yang ada, di antaranya:

1. Niat untuk Bersafar

Niat melakukan bersafar artinya melaksanakan perjalanan yang tidak bertujuan untuk maksiat.

2. Sudah Mencapai Jarak Safar

Untuk dapat melaksanakan salat qasar, terdapat jarak yang sudah ditempuh. Sebagian ulama menjelaskan jarak disebut sebagai safar adalah 48 mil atau 85 km. Namun apabila Anda melakukan pejalanan tertentu dan sekirannya tidak cukup waktu dalam melaksanakan salat tepat waktu, Anda tetap boleh melasanakannya tanpa harus memenuhi jarak yang sudah ditentukan.

3. Disyaratkan Membaca Niat untuk Setiap Shalat

Ilustrasi laki-laki melakasnakan salat qasar. Foto: freepik.com/zurijeta

Dalil dan Hukum Salat Qasar

Menurut ulama mazhab hanafiyah memiliki pandangan bahwa salat qasar merupakan sebuah kewajiban bagi umat Islam yang sedang bersafar. Sedangkan menurut jumhur atau mayoritas ulama menjelaskan bahwa salat qasar tidaklah wajib. Hal tersebut berdasarkan sebuah hadist yang dijelaskna oleh ‘Abdurrahman bin Yazid, ia berkata,

Selain itu dijelaskan daari Ibnu Umar, beliau berkata,

Lantas bagaimana yang harus kita pilih antara wajib melaksanakan salat qasar atau tidak?

Dari hadist di atas, hukum salat qasar merupakan bagian dari rukshah, yaitu keringanan bagi umat Islam. Jika seorang melakukan safar, lebih disarankan untuk mengqasar salatnya. Namun jika melaksanakannya bersama dengan imam yang mukmin, maka sempurnakanlah shalatnya atau tidak perlu diqasar.

Wallahu a'lam (MZM)